Hal itu disampaikan Kepala Polres Simalungun, AKBP Andy Syahriful Taufik seusai gelar Pasukan Operasi Kepolisian Lilin Toba 2013 di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (21/12/2013).
Dia menyebut, dalam pelaksanaan operasi Lilin Toba 2013, selain menerjukan sebanyak 200 personel, juga mendapat dukungan dari TNI serta Pemkab Simalungun.
Operasi berlangsung dalam 10 hari, dimana para personel dibagi dalam tujuh pos pengamanan yang diisi oleh personel Polri, TNI Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Intinya kami bersama TNI dan Pemkab Simalungun saling bersinergi dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Masyarakat jangan resah dalam menyambut hari besar ini. Khusus pada daerah-daerah rawan kami juga terjunkan sniper dari Brimob dan juga mendapat dukungan TNI termasuk di gereja-gereja saat masyarakat melaksanakan ibadah," katanya.
Andy menambahkan, di Kabupaten Simalungun pelaksanaan operasi Lilin Toba 2013 dimulai pada 23 Desember 2013 pada pukul 00:00 Wib hingga 1 Januari 2013 pada pukul 00:00 Wib.
Dalam gelar pasukan, bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Simalungun JR Saragih. Dia meminta aparat agar mengedepankan tindakan simpatik dan menghindari sikap arogan.
"Hindari penyimpangan dan pelanggaran sekecil apapun, berdayakan pos pengamanan dan pelayanan, tingkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan terjadinya aksi teror di tempat-tempat ibadah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.