Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Peluncuran Roket, Warga Dilarang Melaut

Kompas.com - 18/12/2013, 14:47 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis


MOROTAI, KOMPAS.com – Uji coba peluncuran roket pengorbit satelit (RPS) oleh Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) RI di Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (18/12/2013) ternyata berdampak bagi warga setempat.

Warga Morotai yang umumnya adalah para nelayan justru dilarang melaut. Pemerintah daerah setempat mengeluarkan larangan melaut bagi para nelayan selama peluncuran roket berlangsung. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Pulau Morotai, Mufti Siruang saat dikonfirmasi membenarkan adanya larangan melaut dari pemerintah daerah.

“Sehari sebelumnya Bupati Pulau Morotai (Rusli Sibua) sudah menginstruksikan kepada para camat untuk disampaikan ke masing-masing desa agar mengumumkan lewat masjid dan gereja bahwa pada hari Rabu tanggal 18 Desember itu tidak bisa melaut karena ada peluncuran roket oleh Lapan,” ungkap Mufti Siruang, Rabu (18/12/2013).

Dia mengatakan, instruksi Bupati ini menyusul ada peringatan dari tim Lapan RI tentang bahaya atau risiko yang ditimbulkan se;ama peluncuran roket tersebut. Sehingga selain para nelayan, aktivitas perhubungan laut juga diinstruksikan untuk tidak dilakukan selama peluncuran roket.

“Ada tiga kecamatan yang dikuatirkan terkena efeknya yaitu Morotai Timur, Morotai Utara, dan Morotai Selatan. Namun untuk kecamatan lain, diinstruksikan agar warganya tidak melaut melintasi perairan tiga kecamatan ini,” jelasnya.

Dominggus (36), warga di Kecamatan Morotai Timur, mengaku telah mendengar instruksi tersebut. “Tadi malam sudah diumumkan di gereja bahwa hari ini belum bisa melaut karena ada peluncuran roket,” ungkapnya.

Dominggus malah memilih pergi ke lokasi peluncuran roket untuk menyaksikan ujicoba peluncuran roket. “Daripada tidak ada kerja di rumah lebih baik nonton peluncuran roket saja,” kelakarnya.

Pantauan Kompas.com di seputaran pelabuhan Imam Lastori Daruba Morotai, aktivitas perhubungan laut kembali normal diatas pukul 11.00 WIT. “Tadi pagi memang tidak ada kapal maupun speed boat yang ke Tobelo (Halmahera Utara). Ini ada speed boat ke Tobelo baru siang ini,” ujar Masna, seorang penumpang speed boat tujuan Tobelo, Halmahera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com