Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Aksi Blokade Jalan, Briptu Sudaryo Tewas

Kompas.com - 14/12/2013, 08:56 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com — Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort Keerom, Briptu Sudaryo, tewas saat melakukan patroli dan mengamankan aksi massa di Jalan Trans Irian, Kampung Arso Kota, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Jumat (13/12/2013) malam. Ia diduga tewas karena dikeroyok massa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua AKBP Sulistio Pudjo menjelaskan, kejadian berlangsung sekitar pukul 22.00 WIT, Jumat malam. Saat itu, sekelompok warga di Jalan Trans Irian memblokade jalan serta melakukan pemalakan terhadap pengguna jalan. Patroli Satlantas Polres Keerom, yang dipimpin Kasatlantas Polres Keerom, AKP W Ayomi yang datang ke lokasi untuk menghentikan aksi justru mendapatkan perlawanan.

“Mereka melempari anggota Lantas dengan batu. Patroli terpaksa mundur ke Mako untuk meminta bantuan. Tiba di Mako, mereka sadar satu anggota tertinggal,” ujar Sulistio, melalui pesan singkat, Sabtu (14/12/2013) pagi.

Sesaat kemudian, diperoleh laporan dari Ketua Dewan Adat Arso Kota Servo Tuamis bahwa seorang anggota Lantas luka parah. Aparat kepolisian Polres Keerom yang dipimpin Kompol Bambang pun melakukan penjemputan.

“Saat dilarikan ke Rumah Sakit Keerom, Briptu Sudaryo akhirnya meninggal dunia,” jelas Sulistio.

Terkait insiden yang menewaskan Briptu Sudaryo tersebut, Sulistio mengatakan, polisi sedang melakukan investigasi lapangan dan sudah memeriksa seorang saksi. Dua orang warga juga dilarikan ke Rumah Sakit Keerom, pascabentrok dengan aparat tadi malam. Selain itu, sebuah mobil rusak terkena lemparan warga. 

Informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi massa yang memblokade jalan Trans Irian, Kampung Arso Kota, untuk memperingati 40 hari meninggalnya Yance Isagi, warga setempat yang tewas akibat kecelakaan tunggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com