Aksi itu dikelar ketiganya di Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah. Aksi ini menjadi simbol pembalasan atas sikap “menginjak-injak” dalam bentuk penyadapan yang telah dilakukan Australia.
Selain menginjak-injak bendera, para demonstran ini pun membawa sejumlah poster yag ditempel di badan mereka. “Indonesia sudah dikhianati,” cetus Bambang Saptono, salah satu di antara tiga pendemo itu.
Bambang juga menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya lebih tegas dan tidak sekadar menarik pasukan dan duta besar dari Austraia. Presiden seharusnya berani memutus hubungan diplomatik dengan negera tersebut.
“SBY kurang tegas, seharusnya sekalian putus hubungan diplomatik,” tegas Bambang.
Aksi yang berlangsung selama lebih kurang satu jam tersebut juga menarik perhatian pengguna Jalan Slamet Riyadi, Solo, meski tak sampai menyebabkan kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.