Petugas Quality Management and Customer Service Section Head, Sugeng Budiyono, menjelaskan, pada pukul 07.45 runaway sweeper (pembersih landas pacu) dijalankan untuk membersihkan debu Merapi.
"Untuk mengantisipasi saja, kita bersihkan runaway dari debu. Namun, sampai saat ini penerbangan berjalan normal," kata Sugeng.
Hingga saat ini, tidak ada penundaan penerbangan. "Kami sudah konfirmasi ke pilot dan menyatakan tidak masalah," kata Sugeng. Pembersihan itu akan terus dilakukan karena dikhawatirkan hujan abu akan terus berlangsung.
Seperti diberitakan, Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal disertai abu vulkanik setinggi sekitar 2.000 meter, Senin (18/11/2013) sekitar pukul 04.50 WIB. Hal ini menyebabkan hujan pasir dan abu yang cukup tebal di Boyolali hingga Kartosuro, dan wilayah barat Kota Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.