Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Izinkan Otopsi Jenazah Napi Tewas di Sukamiskin

Kompas.com - 22/10/2013, 19:08 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Keluarga narapidana yang ditemukan tewas di dalam sel Lapas Sukamiskin, Bandung, Heryadi alias Adi, Minggu (20/10/2013), mempersilakan pihak kepolisian untuk melakukan otopsi.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, keluarga Heryadi berharap otopsi tersebut bisa mengungkap penyebab kematian narapidana yang dihukum 15 tahun penjara itu.

“Kita sudah menghubungi keluarga korban dan mereka tidak keberatan dilakukan otopsi. Sementara ini kita masih menunggu hasil visum tertulis,” kata Martinus saat ditemui di markas Polrestabes Bandung Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (22/10/2013).

Martinus menambahkan, hasil otopsi tersebut nantinya akan mengungkap misteri kematian Heryadi. Pasalnya, kendati telah ditepis oleh pihak Polsek Arcamanik, ada dugaan Heryadi tewas karena penganiayaan. Selain itu, ada juga dugaan Heryadi tewas karena over dosis narkotika lantaran dari dalam mulutnya keluar busa.

“Secara lisan hasil visum sudah ada, tapi secara tertulis belum ada. Terkait adanya indikasi Diberitakan sebelumnya, Heriyadi ditemukan tak bernyawa di kamar selnya saat puluhan petugas kepolisian dan sipir melakukan inspeksi mendadak pada Minggu (20/10/2013) malam.

Kepala Polsek Arcamanik I Ketut Adi Purnama menduga, Heryadi meninggal karena sakit. "Kita masih menunggu hasil visum. Tapi dari hasil pemeriksaan tim inafis sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/10/2013).

Selain tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan kepada napi tersebut, Adi juga tidak menemukan adanya indikasi penggunaan narkotika meski pada saat ditemukan ada busa keluar dari dalam mulut Heryadi. "Tidak ada kejanggalan," sambungnya.

Adi menambahkan, menurut orangtua Heriyadi putra mereka itu memiliki riwayat penyakit asma kronis. "Kata keluarganya sih, dari kecil memang punya asma. Selain itu, kebetulan di LP juga ada bengkel kerja pekerja seni. Dan dia sering memforsir kerja, jadi mungkin juga kelelahan," pungkas Adi.

Diberitakan sebelumnya, seorang narapidana kasus pembunuhan ditemukan tewas di sel Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/10/2013) malam. Penyebab kematian belum dapat dipastikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com