Pantauan di lokasi, gas air mata itu dilepaskan, ketika warga yang telah menempati rumah mereka sudah berpuluhan tahun, berusaha melawan petugas dengan menggunakan bom molotov, panah, senapan angin, bambu runcing serta parang dan batu.
Sampai berita ini diturunkan, suasana di lokasi tempat eksekusi masih memanas. Kedua kubu, masih melakukan perlawanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.