“Memang benar setelah adanya hasil sortir danm pelipatan akhir, kami temukan 2.365 surat suara yang rusak atau tidak layak pakai,” kata Idham Hendardi, Sekretaris KPUD Kolaka, Rabu (16/10/2013).
Dia menambahkan, angka tersebut didapatkan setelah dilakukan penyortiran dan pelipatan semua kertas suara di KPUD Kolaka. Namun dia enggan menjelaskan apakah kekurangan surat suara ini dapat mempengaruhi pemilihan suara pada tanggal 20 Oktober nanti.
Menurut Idham, kekurangan kertas suara itu bukan karena surat suara yang rusak, tetapi juga karena ada jumlah yang tidak sesuai dengan laporan di berita acara dari percetakan.
“Berdasarkan berita acara dari percetakan, surat suara yang dikirim itu sejumlah 248.095, namun setelah dihitung hanya 245.730. Ini dalam kondisi yang baik. Sementara 630 lainnya rusak,” tambahnya.
“Jadi total keseluruhan adalah 246.360 kertas suara dan mengalami kekurangan 2.365. Ini termasuk dalam cadangan 2,5 persen yang akan ditambahkan di seluruh TPS yang ada di Kolaka. Kalau di Kolaka itu jumlah daftar pemilih petap (DPT) 242.043,” tegasnya.
Untuk itu katanya, dari pihaknya ada yang ditugaskan ke Makassar untuk mengurus kekurangan surat suara tersebut. Ditargetkan sebelum penyaluran surat suara sudah selesai dan diantar langsung di Kolaka, sehingga bisa secepatnya di salurkan pada setiap kecamatan yang ada di Kolaka termasuk Koltim.
"Pendistribusian logistik akan dimulai pada 17 selama tiga hari ke depan khususnya kertas suara. Dan diutamakan adalah wilayah yang memiliki medan susah, seperti di Kecamatan Uluiwoi, Ladongi serta laiinya. Menyusul kecamatan terdekat," papar Idham.
Dia berharap kekurangan kertas suara itu bisa diatasi secepatnya sehingga proses pilkada Kolaka bisa berjalan dengan lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.