Polda Sulselbar Pamerkan Motor Hasil Curian

Delapan puluh lima sepeda motor dipajang di lapangan apel markas Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mulai hari ini. Masyarakat umum dipersilakan untuk melihat, kalau-kalau ada sepeda motor mereka yang dicuri ada di situ.

Pameran motor dibuka oleh Kapolda Sulselbar, Inspektur Jendral (Irjen) Polisi Burhanuddin Andi yang dihadiri jajarannya serta puluhan warga. Dalam pameran motor curian itu, lebih dari 10 orang berhasil menemukan kembali sepeda motor mereka yang hilang.

"Sampai pukul 12.00 Wita, sudah 14 warga kembali mendapatkan motornya yang telah lama dicuri. Ke-14 warga itu membawa BPKB motornya, lalu polisi memeriksa jenis, nomor kendaraan, nomor rangka dan nomor mesinnya," jelas Burhanuddin.

Namun tidak semua orang bisa langsung memiliki sepenuhnya motor-motor itu karena ada beberapa sepeda motor yang proses hukumnya belum rampung.

"Dalam hal ini, kami polisi memberikan hak pemiliknya dalam status pinjam pakai selama proses hukumnya berjalan. Jika proses hukumnya telah selesai, pemiliknya berhak sepenuhnya kembali memiliki motor tersebut. Total motor yang dipamerkan 85 unit, namun 45 orang tersangka sudah ditahan," kata Burhanuddin usai menyerahkan perjanjian pinjam pakai kepada ke 14 warga yang menemukan kembali motornya.

Sementara itu, Riri (21), warga Jalan Tamalate, Makassar, yang kembali menemukan motornya mengaku sangat senang. Motor itu hilang tiga bulan lalu. 

"Saya sangat senang, motorku bisa kembali ditemukan. Motor Mio Sporty saya itu tiga bulan lalu hilang, saat terparkir depan rumah temanku di Kompleks Haji Kalla. Terima kasih pak polisi atas bantuannya kembali menemukan motorku," tandasnya.

Berbeda dengan Ihsan (25) warga Kabupaten Gowa yang juga ditemui di lokasi pameran motor curian itu. Dia telah memeriksa semua motor, namun belum menemukan kendaraannya yang hilang.

"Saya sudah periksa semua motor Ninja disini, tapi bukan kendaraanku yang hilang. Kendaraanku hilang sekitar 2 bulan lalu, sampai sekarang saya belum menemukannya," kata Ihsan.

Nasib sama dialami H Ridwan (44), warga Prumnas Sudiang. Dia juga tidak menemukan sepeda motornya yang hilang pada menjelang Lebaran lalu.

"Motorku hilang di dalam rumah pada tanggal 1 Agustus 2013 lalu. Setelah motorku hilang, lima tetanggaku secara bergiliran hilang juga motornya. Saya rasa, masih banyak pencuri motor yang berkeliaran. Saya berharap sekali motorku bisa kembali ditemukan dan pelakunya dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," tuturnya.