Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Mutilasi Dikenal Jarang Bergaul

Kompas.com - 15/07/2013, 15:23 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


KLATEN, KOMPAS.com — Korban mutilasi di Bendungan Hilir, DKI Jakarta, Siti Aminih (80), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Jabung Kulon, Klaten, Jawa Tengah, Senin (15/7/2013).

Sebelumnya, jenazah yang tiba di rumah duka di Desa Jabung pada Senin pagi langsung didoakan oleh keluarga, kerabat, serta tetangga yang sudah lama menunggu. Setelah didoakan, jenazah segera dibawa ke lokasi permakaman tempat suami almarhumah juga dimakamkan.
 
Dari pengamatan Kompas.com, tidak begitu banyak pelayat yang datang ke permakaman korban mutilasi ini. Beberapa warga mengungkapkan, keluarga Siti Aminih dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar, termasuk sosok Sigit yang memutilasi tubuh ibu kandungnya sendiri ini.
 
"Memang keluarga korban jarang bergaul dengan tetangga, termasuk Sigit. Bahkan saat Lebaran, saat ada acara desa, keluarga Siti Aminih tidak terlihat bergaul," kata Wartono, salah satu kerabat keluarga korban kepada wartawan.

Sementara itu, Wartono juga mengakui bahwa sosok Sigit memang sudah menunjukkan gejala gangguan kejiwaan. "Stresnya Sigit mulai tampak sekitar 2-3 tahun terakhir ini," kata Wartono.
 
Seusai pemakaman, keluarga korban langsung bergegas pulang ke rumah duka dan menolak untuk memberikan keterangan kepada wartawan.

Siti Aminih dimutilasi putranya sendiri, Sigit, di rumahnya di Jalan Danau Mahalona 78, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa ini membuat gempar warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com