MAKASSAR, KOMPAS.com - Wakapolri Komisaris Jendral (Komjen) Syafruddin mengatakan, tidak ada opsi lain untuk penjemputan paksa pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dikabarkan tengah berada di Arab Saudi.
"Tidak ada opsi terkait kasus itu,"kata Syafruddin seusai deklarasi Anti Radikalisme di Makassar, Jumat (16/6/2017).
(Baca juga: Kasus Hukum Rizieq Shihab, antara Jakarta dan Arab Saudi)
Syafruddin tidak berkata banyak. Ia kemudian berjalan meninggalkan Gedung Audiorium Prof DR Amiruddin, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Diketahui, Rizieq disebut berada di Arab Saudi dan enggan pulang ke tanah air jika kasusnya terus dilanjutkan.
Polri pun telah menyatakan Rizieq buron dan mengirimkan red notice ke interpol. Namun permintaan itu ditolak karena kasusnya tidak masuk dalam kategori red notice.
(Baca juga:Red Notice Ditolak, Polri Belum Siapkan Upaya Lain untuk Pulangkan Rizieq)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.