Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Pipa Air Bersih Putus, Wisatawan Kelimutu Terganggu

Kompas.com - 05/06/2017, 19:09 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ENDE, KOMPAS.com - Akibat longsor di Desa Pemo, Kecamatan Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berdekatan dengan Taman Nasional Kelimutu, menyebabkan jaringan pipa air di wilayah itu putus total.

Camat Moni Ignatius Gharu mengatakan, lima desa yang jaringan perpipaan airnya terputus yakni Desa Koanara, Woloara, Tanaloo, Rindiwawo, dan Mbuliloo.

(Baca juga: Jalan Menuju Danau Kelimutu Ambrol)

Ignatius mengaku, jaringan perpipaan air bersih yang terputus itu, membuat wisatawan yang mengunjungi Taman Nasional Kelimutu pun sangat terganggu.

"Karena pipa air bersih putus, warga hanya bisa menggunakan persediaan air yang masih ada. Siang tadi juga jaringan untuk kawasan penginapan di Desa Koanara sudah berhasil diperbaiki, tinggal satu jaringan lagi yakni dari PDAM yang belum," kata Ignatius kepada Kompas.com, Senin (5/6/2017).

Selain itu, lanjut Ignatius, pipa air yang terbawa longsoran, sudah diganti dan didatangkan langsung oleh PT Yety Darmawan. Sedangkan jaringan pipa untuk Desa Woloara, sudah diperbaiki oleh masyarakat setempat.

"Sementara untuk desa lainnya sedang diperbaiki dan akan dilanjutkan besok. Memang dampaknya wisatawan terganggu karena jaringan air bersih terputus," sebutnya.

(Baca juga: Hujan Deras di Tolitoli, 20 Titik Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi)

Ignatius menjelaskan, titik lokasi longsoran yakni di jalur menuju Kelimutu. Lebar longsoran sekitar 40 meter sehingga setengah badan jalan ambrol. Meski begitu, jalan masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

"Memang sempat terganggu tadi malam dan tadi pagi, tapi sudah langsung diatasi oleh alat berat yang ada di titik lokasi pagi tadi. Kebetulan bersamaan dengan pelebaran jalan nasional menuju puncak Danau Kelimutu," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, longsor yang terjadi di Desa Pemo, Kecamatan Moni, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan jalan menuju ke Taman Nasional Danau Kelimutu nyaris putus.

Kepala BPBD Kabupaten Ende Albert Yani mengatakan, jalan yang ambles tersebut merupakan satu-satunya jalan dari Kota Ende menuju ke Danau Kelimutu.

Kompas TV Jalan Sinjai yang Pernah Dilanda Longsor Masih Rawan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com