Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2017, Banjir dan Longsor Dominasi Bencana di Jawa Barat

Kompas.com - 26/04/2017, 20:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 35 persen kejadian bencana alam di Jawa Barat didominasi karena faktor hidrometeorologi seperti banjir.

"Persentase bencana alam di Jabar, itu karena faktor hidrometeorologi kurang lebih 35 persen, seperti banjir kemudian yang longsor itu ada 30-an persen. Dua faktor itu yang paling banyak," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dicky Saromi, di Bandung, Rabu (26/4/2017).

Dicky menjelaskan, Jabar menjadi salah satu daerah rawan bencana di Indonesia. Terdapat enam jenis bencana yang terjadi di Jawa Barat. Karena itu, pihaknya menetapkan siaga bencana sejak tahun lalu hingga akhir Mei 2017.

"Jadi untuk hidrometeorologi ini kita sudah siaganya sampai dengan 29 Mei. Jadi kita sudah menentukan dari bulan September itu siaga daruratnya. Itu memang sejalan dengan perkiraan BMKG bahwa curah hujan masih cukup tinggi," kata dia.

(Baca juga: Banjir Bandung, Kerakusan Memicu Bencana)

Ia menuturkan, selain banjir dan longsor, lima jenis bencana lainnya juga rawan terjadi di Jawa Barat seperti, bencana geologi yakni gempa bumi dan gunung berapi, bencana biologi yakni penyakit, juga kegagalan teknologi.

"Lalu bencana lingkungan misalnya kebakaran hutan atau sampah. Keenam kerusuhan sosial," ucapnya.

Dicky menyebutkan, kondisi geografis dan klimatologis Jawa Barat yang rawan bencana, membutuhkan kesiagaan warga lebih ekstra. Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Jawa Barat, provinsi ini memiliki jenis bencana beragam (multi hazard).

(Baca juga: Kaleidoskop 2016: Lima Bencana Besar di Indonesia)

Hal ini terlihat dari kejadian bencana yang terjadi pada rentang Januari-Desember 2016, di mana bencana tanah longsor menempati jumlah kejadian tertinggi di Jawa Barat, yaitu 480 kali, disusul bencana kebakaran sebanyak 257 kali.

Menempati posisi ketiga yaitu bencana banjir sebanyak 215 kali. Sementara bencana Puting Beliung terjadi sebanyak 185 kali dan gempa bumi sebanyak 48 kali.

Di tahun 2017, dari Januari-Maret, tercatat kejadian kebakaran 81 kali, banjir 62 kali, tanah longsor 170 kali, puting beliung 102 kali dan gempa bumi 59 kali. Kejadian-kejadian tersebut merupakan kejadian bencana yang intensitasnya besar dan laporannya diterima oleh BPBD Provinsi Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com