Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Anggota BIN, Sholeh Diperiksa Polisi dan Tentara

Kompas.com - 01/10/2016, 12:21 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN) dan tinggal di Gresik, Jawa Timur, akhirnya diperiksa oleh jajaran Kodim 0817 Gresik dan Polres Gresik.

Pria dimaksud adalah Mohammad Sholeh (66), warga Dusun Pulorejo, Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Gresik. Kepada warga sekitar, Sholeh mengaku sebagai anggota BIN. Ia juga dilaporkan sempat beberapa kali melakukan tindakan arogan.

“Atas dasar laporan dari warga setempat itulah, saya dan beberapa anggota lain dari Intel Kodim 0817 Gresik kemarin (30/9/2016) mendatangi rumah Sholeh. Dan, memang di salah satu sudut kaca depan rumahnya tertempel stiker BIN Pres RI 1,” ungkap Pasi Intel Kodim 0817 Gresik Kapten Inf Kusmadi, Sabtu (1/10/2016).

“Namun ketika coba kami konfirmasi apakah dirinya anggota BIN, dia menolak. Begitu juga saat kami mintai identitasnya sebagai anggota BIN. Tidak hanya menolak, dia juga sempat memarahi kami dengan memaki,” tuturnya.

Karena itu, pihak Kodim 0817 Gresik kemudian mengundang Sholeh untuk menjelaskan dan mengklarifikasi hal itu di Makodim 0817 Gresik yang beralamat di Kecamatan Kebomas. Tapi sekali lagi, aparat kembali dibuat kecewa lantaran saat dimintai legalitasnya, Sholeh menolak.

“Bahkan, dia tidak membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli, dan hanya menunjukkan kartu nama dengan identitas Gus Muhammad Kholilullah,” jelas Kusmadi.

Pada laporan yang didapat pihak Kodim 0817 Gresik dari beberapa warga, Sholeh alias Gus Muhammad Kholilullah kerap mengaku sebagai anggota BIN dan meminta uang kepada para pejabat pemerintahan setempat yang baru dilantik, mulai dari kepala desa, lurah, sampai camat.

“Kasus ini harus diusut secara tuntas, karena hal ini telah menyangkut institusi negara yang tidak boleh dibuat main-main. Apalagi, dia sudah mengaku sebagai anggota BIN untuk menakut-nakuti warga,” tegas Dandim 0817 Gresik, Letkol Arm Hendro Setyadi.

Guna penyelidikan lebih lanjut mengenai tindakan Sholeh yang dianggap cukup merugikan orang lain, maka proses pemeriksaan kemudian dilimpahkan kepada jajaran Polres Gresik. Saat ini polisi masih memeriksa Sholeh secara intensif.

“Saat ini masih diperiksa. Sementara terkait indikasi penipuan dan juga pemerasan, kalau memang ada yang dirugikan dan laporan sudah masuk, sudah pasti akan langsung kami proses,” ucap Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com