Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan: Anak-anak Sekarang Tidak Bisa Dikendalikan, Harus Ditindak Tegas

Kompas.com - 22/06/2016, 19:37 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X menyayangkan tindakan pembacokan berujung perkelahian antarkelompok terjadi di sekitar daerah Minggiran, Yogyakarta, Selasa (21/6/2016) malam.

Tribun Jogja melaporkan, peristiwa itu terjadi ketika rombongan ormas melintas dari arah Plengkung Gading ke arah Panggung Krapyak. Di tengah jalan, tiba-tiba ada orang tak dikenal melakukan pembacokan.

Pelaku lari ke arah selatan dan dikejar oleh ormas yang ingin balik menyerang. Merasa kalah jumlah, rombongan ormas kembali ke utara dan memanggil teman-temannya.
Tak berselang lama, aksi balas dendam berujung tawuran pecah antarkelompok di simpang tiga Jogokaryan.

Sultan mengatakan, jika kelompok tersebut tidak bisa dikendalikan, maka harus ditindak tegas.

"Kalau hanya diimbau-imbau tidak rampung-rampung, harus ada penegakan hukum. Tindak saja karena hanya penegakan hukum yang bisa mengurangi kekerasan," ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kepatihan Yogyakarta, Rabu (22/6/2016).

Raja Yogyakarta itu menilai bahwa siapa pun harus mendapatkan perlakuan sama di depan hukum karena tindak kejahatan yang dilakukan harus diproses secara hukum.

"Memang anak-anak sekarang tidak bisa dikendalikan, harus ditindak tegas," kata dia.

Sultan mengucapkan rasa prihatin atas kejadian yang mengakibatkan seorang anggota ormas tewas seusai menjalankan acara buka bersama tersebut. Sultan berharap pihak berwenang dapat segera mengusut dan menangkap pelakunya. (Khaerur Reza/Tribun Jogja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com