Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Pembunuhan, Kuburan Bayi Berusia 6 Hari Dibongkar

Kompas.com - 29/03/2016, 16:54 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Monica Sari Silaban (22), warga Jalan Taruna Nomor 35, Desa Kuta Gambir, Kabupaten Sidikalang, Sumatera Utara, terlihat berada di Tempat Pemakaman Umum Nasrani di Jalan Tuasan, Kelurahan Siderojo Hilir, Medan Tembung, Kota Medan.

Hari ini, Selasa (29/3/2016) ia bersama petugas dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Medan, tim DVI Polda Sumatera Utara dan keluarga, akan membongkar kuburan Gabriel Wate, bayi yang dilahirkannya pada 19 Februari 2016 lalu.

Pasalnya, Monica mencurigai bayinya mati tak wajar, terindikasi dibunuh oleh suaminya sendiri, Sardian Junius Faomasiwate (24), warga Jalan Karya Bakti Medan.

Sebelum lahir ke dunia, suaminya berulangkali menyuruh agar bayi itu digugurkan saja, namun Monica menolaknya.

Enam hari setelah dilahirkan, tepatnya 24 Februari 2016, bayi malang itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya.

"Baru enam hari lahir, meninggal lah dia. Sebelum lahir, sudah sering suamiku minta digugurkan," kata Monica.

Diperkosa

Diceritakannya, ia pertama kali mengenal Sardian dari Facebook pada 2014 lalu. Saat mereka bertemu, Sardian mengajak Monica jalan-jalan ke daerah Sibolangit.

Keduanya kemudian menginap di hotel kawasan Bandar Baru. Menurut Monica, di hotel ini ia mengaku diperkosa Sardian.

"Aku diancam dan diperkosa. Sempat aku minta tanggung jawabnya, tapi tak mau, dia jumpain orangtuaku. Begitu tahu aku hamil, dia berulang kali minta digugurkan, tapi aku tak mau," katanya lagi.

Mulai hamil hingga melahirkan, mereka tinggal di rumah Sardian di Jalan Karya Bakti Medan. Namun Minica tidak bisa kemana-mana, dia selalu dikurung di dalam rumah.

Hari keenam usai persalinan, dirinya disuruh Sardian membeli sesuatu ke warung. Mungkin saat ke warung itulah, sang suami membunuh bayi itu dengan cara dibekap.

"Waktu pulang dari warung, kutengok anakku sudah lemas. Keluar darah dari hidungnya. Enggak lama meninggal lah. Aku udah lapor polisi, tapi baru ini diproses. Aku minta suamiku ditangkap," katanya menunduk.

Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono mengatakan tengah menyelidiki kasus ini.

"Kita lagi proses pembongkaran kuburan, setelah ini akan kita lidik kasusnya," kata Aldi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com