Belum ada keterangan rinci mengenai para korban. Namun, Kapolres Poso AKBP Roni Suseno mengatakan pada Minggu malam bahwa jenazah anggota TNI itu sedang dibawa menuju Kota Palu.
Helikopter TNI AD itu sedang dalam penerbangan dari Desa Watutau, Kecamatan Lore Tengah, ke arah Kota Poso, tetapi kemudian jatuh di sebuah perkebunan masyarakat di Dusun Petirebajo, Desa Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, sekitar pukul 17.45 Wita.
Pesawat tersebut ditumpangi 13 personel TNI, yakni Danrem 132/Tadulako Kol Inf Saiful Anwar, Kapenrem Mayor Faki, Kapten Yanto (dokter), Kolonel Heri dan Kol Ontang (BIN), dan Prada Kiky (ajudan Danrem).
Sementara itu, awak helikopter yang menjadi korban adalah Kapten Agung (pilot), Lettu Wiradhy (kopilot), Lettu Tito (kopilot), Sertu Bagus (mekanik), Serda Karmin (mekanik), dan Pratu Bangkit (avionik).