Kondisi mayat pria sekitar 50 tahun tersebut diperkirakan meninggal dunia sejak beberapa hari lalu. Polisi kini tengah menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
Pria yang diketahui bernama Yahya, warga Desa Sarudu, Kecamatan Dapurang, Mamuju Utara itu diperkirakan meninggal sejak hari Selasa. Dia baru diketahui meninggal setelah salah seorang karyawan hotel mencium bau menyengat dari kamar korban.
Curiga dengan bau yang menyengat dari kamar korban, pihak hotel kemudian melaporkan hal tersebut ke Polres Mamuju Utara.
Sementara polisi yang tiba dilokasi langsung memasang garis polisi untuk membatasi warga yang tidak berkepentingan.
Warga yang penasaran dengan dengan penemuan mayat tersebut terlihat berdesak-desakan di luar hotel. Mereka ingin melihat langsung kondisi korban dari jarak dekat, namun tak bisa karena diberi garis polisi.
Yahya diketahui check in di hotel Multazam ini pada Senin (9/3/2016) lalu. Yahya diketahui mengikuti sosialisasi penyuluhan pertanian yang dilaksanakan oleh Pemda Mamuju Utara.
Setelah mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, Yahya pun kembali ke kamarnya untuk istrirahat. Namun sejak saat itu, Yahya tak lagi keluar kamar sehingga teman-temannya mengira Yahya telah kembali ke rumahnya.
“Saya baru tahu kalau korban tidak pernah pulang sejak mengikuti sosialisasi penyuluhan di Mamuju Utara, Senin lalu, setelah menghubungi istrinya karena beberapa hari terakhir tidak bisa dihubungi. Ternyata istrinya bilang masih di Pasang Kayu,” ujar Ridwan, rekan Yahya kepada wartawan saat menjemput jenazah Yahya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.