Kabar temuan mayat itu pun menyebar ke seluruh penjuru Aceh Utara. Kapolsek Seunuddon, AKP Ridwan kepada Kompas.com menjelaskan, awalnya nelayan desa itu, Syukran, terkejut ketika melihat benda terapung sekitar satu mil dari bibir pantai.
Dia berencana berangkat melaut. Setelah diperiksa, ternyata mayat tanpa identitas itu dalam kondisi tidak utuh. Temuan itu langsung disampaikan ke Polsek dan warga lainnya.
Puluhan warga mendatangi lokasi, dan bersama tim Polsek mengangkat mayat ke daratan.
“Mayat perempuan yang ditemukan memang tanpa kepala. Kami dan warga langsung mengangkatnya ke daratan,” sebut Kapolsek.
Setelah dievakuasi, mayat itu langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara untuk diotopsi. Diduga, sambung Kapolsek, mayat itu sudah 15 hari lebih terapung di laut.
“Kami belum bisa menduga apakah korban pembunuhan atau bagaimana. Kita tunggu hasil otopsinya. Selain itu, kami imbau bagi warga yang kehilangan keluarganya, silakan mengunjungi RSUCM,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.