Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terbakar, Satu Orang Ditemukan Tewas Misterius

Kompas.com - 02/11/2015, 05:50 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Sebuah rumah terbakar di Kampung Asir-asir Atas, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Minggu (1/11/2015) malam.

Akibat peristiwa itu satu orang meninggal karena terkena serpihan dari rumah yang hangus tersebut.

"Satu orang korban, Win Suhardi 41 tahun, mungkin terkena serpihan dari sumber kebakaran," Kata Jauhari, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah.

Jauhari mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB. Enam unit mobil pemadam kebakaran pun langsung dikerahkan ke lokasi.

"Sepertinya tidak ada harta benda yang diselamatkan, karena memang dalam keadaan kosong," kata Jauhari.

"Kita belum tahu apakah ada yang mengungsi, kita sudah koordinasi dengan camat dan sekcam setempat, mereka akan mendata, jika ada pengungsi kita tangani segera," ucapnya.

Api dari sumber kebakaran juga menyebabkan dua rumah lain sempat dilalap si jago merah. Namun, api cepat dipadamkan oleh pemadam kebakaran, sehingga kebakaran tidak meluas.

Rumah yang terbakar tersebut, kata Jauhari, terbuat dari papan dan sudah tidak berpenghuni sejak empunya rumah, Ismail, meninggal dunia beberapa tahun silam.

Peristiwa ini juga menyebabkan aliran listrik di Kota Takengon padam total selama kurang lebih satu jam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, kebakaran dan korban meninggal adalah kasus berbeda pada lokasi yang sama.

Karena pria berambut gondrong tersebut ditemukan tergeletak di halaman rumah yang terbakar tersebut dalam keadaan luka di bagian perut, sebelum akhirnya dibawa ke RSU Datu Beru Takengon.

Kapolsek Aceh Tengah, Iptu Irfan Lubis, saat dikonfirmasi wartawan di lokasi kejadian belum berani menyimpulkan kabar tersebut. Polisi masih fokus menyelesaikan beberapa tugas terkait peristiwa malam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com