Petugas gabungan dari SAR dan relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur bekerja sama untuk segera menjinakan si jago merah. Palang Merah Indonesia Solo pun mengirimkan bantuan tim medis dan relawan ke lokasi kebakaran.
Menurut salah satu staf Humas Perhutani Surakarta, Suko Haryono, Senin (26/10/2015), angin kencang membuat api cepat merembet, terutama di wilayah Cemoro Sewu. Api sempat merembet ke lereng Cemoro Kandang namun bisa segera diantisipasi oleh relawan.
"Api sempat sampai ke wilayah Karanganyar, namun bisa segera dipadamkan. Dan kita bekerja sama dengan relawan di Jawa Timur untuk melakukan antisipasi bencana kebakaran tersebut," kata Suko Haryono.
Sumartono Hadinoto, Humas PMI Solo menegaskan bahwa PMI Solo mengirimkan tim medis dan 24 relawan, beserta tiga mobil damkar ke Cemoro Kandang.
"Kami kirimkan relawan dan tim medis untuk membantu rekan rekan di sana. Ada juga mobil damkar,"katanya. Tiga mobil pemadam kebakaran tersebut berasal dari Sragen, Klaten dan Karanganyar serta dua mobil tanki air dari Solo. Menurut Komandan SAR Kabupaten Karanganyar, M. Abdullah, cuaca berangin dan panas serta lokasi api yang sulit dijangkau membuat api cepat merembet. Relawan dan petugas gabungan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur terus bekerja sama untuk memadamkan api yang sudah mulai mendekati pemukiman, terutama di wilayah Cemoro Sewu. "Kita masih berusaha melokalisir kebakaran sebisa mungkin, karena lokasi yang sulit,"kata Abdullah. (K58-12).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.