SALATIGA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari keberadaan sopir dan awak bus PO Rhema Abadi yang mengalami kecelakaan beruntun dengan tiga kendaraan lain di Deplongan, Getasan, Kabupaten Semarang, Kamis (16/7/2015) dini hari. Kecelakaan itu mengakibatkan lima orang tewas dan sembilan orang luka-luka.
"Diduga, sopir dan para kru bus melarikan diri," kata Kepala Polres Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat dihubungi, Kamis (16/7/2015) petang.
Ketika polisi dan tim penyelamat tiba di lokasi kejadian, sopir dan awak bus bernomor AA 1541 CA tidak ada di lokasi. Hingga saat ini, belum ada laporan sopir bus menyerahkan diri ke kantor polisi. Polisi terus menelusuri dan mencari petunjuk tentang keberadaan sopir. "Masih kami telusuri," kata Latif.
Warga di lokasi kejadian pun tidak ada yang menyadari kapan sopir meninggalkan lokasi tabrakan. Saat terjadi kecelakaan pukul 00.15, kondisi lokasi tidak cukup terang. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan untuk memberikan bantuan kepada korban.
Berita terkait:
- Kecelakaan Beruntun di Jalur Magelang-Salatiga, Lima Tewas
- Daftar Lima Korban Tewas Kecelakaan di Jalur Magelang-Salatiga