Ganjar berdalih, pihaknya belum bisa mengundang Metallica ke Semarang lantaran Ibu kota Jawa Tengah tersebut belum mempunyai tempat yang layak. Dia beralasan beberapa lokasi dan tempat yang ada saat ini tidak bisa menampung kemeriahan aksi panggung Metalica.
"Saya itu ingin merealisasikan janji, dengan mengundang Metalica ke Semarang. Tapi, di sini tidak ada ruang. Saya aslinya punya ruang atau di Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP), di sana mau buat convention hall yang besar, malah digugat," kata Ganjar, Selasa (5/5/2015).
Dengan tiadanya tempat tersebut, ia pun sangsi mendatangkan Metalica ke kota lumpia tersebut. Terlebih, beberapa bangunan yang ada tidak mendukung untuk konser grup band yang hit dengan lagu Unforgiven itu. Dengan demikian, salah satu janji kampanye tersebut belum bisa terealisasi.
Ganjar mengaku tertarik pada dunia musik, terutama genre rock. Bahkan, saat konser Metallica di Jakarta, Ganjar datang dan ikut melihat grup band asal Amerika Serikat tersebut. Nantinya juga, jika ada konser rock internasional di Yogyakarta, dia mengaku akan menontonnya.
Sebelum menjadi Gubernur Jateng, Ganjar memang mewacanakan mengundang Metallica ke Semarang. Dia menilai, konser Metallica di Jateng itu langka. Baginya, musik tidak sebatas sebagai media hiburan, tetapi juga sarana menyampaikan pendapat dan kritik sosial. Musik yang diperagakan secara cerdas akan bisa mewakili kegelisahan masyarakat dan mengolahnya menjadi harmonisasi nada dan lirik yang membangkitkan semangat hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.