Sertu Hendrianto (36) yang berasal dari Jambi dipulangkan ke rumah duka di Desa Punteut Blang Mangat, Aceh Utara, dan kemudian dimakamkan di Kuta Blang, Aceh Utara. Sedangkan Indra Irawan (41) asal Palembang, Sumatera Selatan, dipulangkan ke Desa Paloh Lada, Aceh Utara.
Suasana haru mewarnai pemakanan kedua jenazah. Di Kuta Blang terlihat putri Sertu Hendrianto menaburkan bunga di makam ayahnya. Gadis kecil dengan gaun motif garis ini terlihat tegar meski sebelumnya menangis keras dan terlihat shock.
Dua personel Satuan Intel Kodim 0103 Aceh Utara ini ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB di Desa Batee Pila, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara. Sebelumnya, berdasarkan laporan kepada Kodam Iskandar Muda, keduanya diculik oleh sekelompok pria bersenjata seusai bertamu dari rumah Kepala Mukim Daud di Kecamatan Nisam Antara pada Senin petang dan kemudian menghilang. [Baca juga: Diculik Kelompok Bersenjata, Dua Intel Kodim Aceh Utara Ditemukan Tewas]
Sementara itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian. Agus juga menyerukan kepada personel TNI di wilayah kesatuan Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk tetap bertahan di markas masing-masing dan menunggu hasil penyelidikan polisi.
“Kita tidak akan mencampuri tugas-tugas yang dilakukan polisi, namun kita akan siap sedia jika polisi meminta bantuan TNI untuk mengungkap motif penembakan terhadap dua personel kodim tersebut. Saya masih menghargai aturan hukum dan menghargai rakyat,” tegas Agus dalam temu pers di Media Centre Kodam IM, Selasa (24/3/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.