Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap Empat Orang Diduga Teroris Jaringan Santoso

Kompas.com - 05/03/2015, 14:37 WIB
Kontributor Kompas TV, Mansur

Penulis


POSO, KOMPAS.com
- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap empat warga Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (4/3/2015). Keempat orang yang ditangkap bernama Adrianto (27), Muli (25), dan Abd. Hadip (34) yang merupakan warga Desa Masamba serta Muh. Nasir (42), warga Desa Weralulu Kecamatan Poso Pesisir.

Adrianto, Muli dan Abd. Hadip ditangkap di rumahnya, sedangkan Muh.Nasir ditangkap di jalan Trans Sulawesi, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir. Penangkapan keempat orang warga yang berprofesi sebagai petani tersebut berdasarkan pengembangan dari penangkapan enam orang warga Poso pada Januari 2015 lalu yang kini sudah dibawa ke Mabes Polri.

Kapolres Poso AKBP Ronny Suseno membenarkan adanya penangkapan empat warga Poso yang diduga terkait dengan anggota jaringan kelompok teroris Santoso dan Daeng Koro. Keempat orang itu kini menjalani pemeriksaan secara intensif di Polda Sulteng.

Adrianto dan Muli didugaterlibat aktif sebagai kurir makanan kelompok Santoso, sementara Abd.Hadip dan Muh.Nasir merupakan pemain lama dan pengantar logistik terhadap kelompok teroris tersebut.

Menurut Ronny, penangkapan beberapa orang warga Poso oleh Densus 88 Antiteror tersebut sebagai bentuk tindak lanjut dari pengakuan para kelompok teroris yang sudah ditangkap sebelumnya. Tim Densus 88 melakukan penangkapan berdasarkan data nama dan penyelidikan yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Iya memang betul dalam beberapa bulan terakhir, beberapa orang warga Poso yang diduga terlibat aktif dalam jaringan teroris kelompok Santoso telah ditangkap dan sudah dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan sementara. Untuk yang empat orang ini, dari penyelidikan sementara, mereka merupakan kurir logistik dan simpatisan kelompok Santoso cs," ungkap Ronny.

Penangkapan empat orang tersebut menambah daftar nama warga Poso yang ditangkap oleh Densus 88 menjadi sepuluh orang dari enam orang warga sebelumnya yang ditangkap pada awal Januari 2015. Operasi pengejaran terhadap kelompok teroris jaringan Santoso dan Daeng Koro oleh Polri hingga kini masih digelar dengan sandi Camar Maleo, pasca-terbunuhnya tiga orang warga Desa Tangkura yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Santoso. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com