Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Tewas dengan 10 Tusukan, Polisi Tangkap Mantan Pacar

Kompas.com - 05/02/2015, 14:29 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Polres Tomohon mengamankan AW (27), mantan pacar seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Teologi (STT) Parakletos Tomohon berparas ayu, Aztry Akay (21). AW diduga sebagai pelaku pembunuhan Aztry yang ditemukan tewas dengan 10 luka tikaman di bagian leher.

"Kami sedang mendalami kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk meyakinkan," ujar Kepala Polres Tomohon AKBP Ratna Setiawati, Kamis (5/2/2015).

AW diamankan petugas Polsek Likupang di Likupang Timur pada Rabu (4/2/2015) malam, beberapa jam setelah warga menemukan Aztry di sebuah Gazebo Bukit Inspirasi Tomohon dalam kondisi mengenaskan.

Kapolsek Likupang APK Saguh Rianto menjelaskan, tertangkapnya AW berawal dari laporan warga ada seorang lelaki yang mencurigakan di Desa Purisan. Polisi lalu bergerak dan menangkapnya.

Saat diinterogasi, AW tidak dapat menunjukkan identitasnya. Dia juga tidak bisa menunjukkan surat-surat kendaraan roda dua yang dibawanya, yang diduga milik korban.

Awalnya, AW menolak keterkaitannya dengan Aztry. Namun, polisi berusaha mencocokkan wajahnya dengan foto-foto yang beredar luas di jejaring sosial. Kasus penemuan mayat itu memang menghebohkan warga yang ramai menuliskan status di jejaring sosial, seperti Facebook, termasuk foto-foto korban dan mantan pacarnya itu.

Dari interograsi awal, AW mengaku dirinya diputus cinta oleh korban. Namun, motif sesungguhnya masih terus didalami oleh polisi.

AW kemudian dijemput Tim Buser Polres Tomohon dan digelandang ke Tomohon. Kini, polisi terus mencari bukti yang menguatkan keterlibatan AW.

Aztry pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pada Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 07.00 Wita. Saat ditemukan, korban mengenakan celana jins berwarna coklat dengan kaus pink serta mantel berwarna hitam. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di lantai dan bermandikan darah.

Kasat Reskrim Polres Tomohon AKP Dermanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan oleh dokter, korban mendapat 10 kali tikaman di bagian leher dan tewas akibat kehabisan darah. Saat ditemukan, darah dan luka masih terlihat segar. Diduga, korban tewas 3-4 jam sebelum ditemukan warga.

Kasus pembunuhan ini mengegerkan warga di Sulawesi Utara. Pasalnya, pada Januari 2015 lalu, seorang mahasiswi di Tondano juga tewas dengan 10 luka tikaman. Polisi telah menahan tersangkanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com