"Nama Bu Risma memang sudah kami dengar, tapi kami perlu kaji lagi sepak terjang, popularitas dan elektabilitasnya sebelum mengambil langkah politik," kata Wakil Ketua DPP PKB, Imam Nahrawi, Rabu (10/12/2014).
Bukan hanya Risma, lanjut Imam, semua nama yang sudah muncul juga akan dikaji dari sisi kelebihan dan kekurangannya sebagai dasar partai untuk mengambil langkah politik.
"Meski begitu, prinsip partai di setiap momentum pilkada selalu mengutamakan kader sendiri sebagai calon kepala maupun wakil kepala daerah," kata Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Risma yang pada Pilwali Surabaya 2010 diusung PDI-P itu, beberapa waktu terakhir dikabarkan tidak akan diusung lagi oleh PDI-P. Namun sejumlah partai sudah menegaskan bersedia mengusung Risma untuk kembali menjadi walikota Surabaya hingga 2020, seperti PKS, PAN, bahkan Partai Gerindra.
Selain nama Risma, sejumlah nama yang sudah disebut-sebut akan maju sebagai pesaing Risma antara lain, Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana, dan Pengusaha media Sukoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.