Hal tersebut dikatakan Ferry di Polres Sukoharjo pada hari Jumat (10/10/2014). Ferry menjelaskan bahwa kliennya mengaku tidak mengenal dan atau bertemu dengan gadis remaja berinisial AT tersebut.
"Saat itu, di tayangan salah satu TV nasional, lalu kita pause, dan kita tunjukkan kepada sinuhun (PB XIII), apakah mengenal gadis itu, jawabannya tidak," kata Ferry di depan wartawan seusai bertemu dengan pihak kepolisian.
Ferry menambahkan bahwa sampai tiga kali ditanya apakah Raja Keraton Solo ini pernah bertemu dengan remaja tersebut, jawabannya masih sama, yakni tidak.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry menjelaskan bahwa saat ini PB XIII kondisinya sedang sakit.
"Dari tahun 1999 terkena serangan stroke dan tiga bulan lalu kena serangan jantung. Dan rencananya Senin besok akan menjalani pemeriksaan," kata Ferry.
Dalam kondisi tersebut, PB XIII tidak bisa menghadiri pemanggilan dari pihak kepolisian.
Seperti diketahui, pada hari ini, Jumat, polisi berencana akan memanggil AT dan PB XIII untuk menjalani pemeriksaan dalam kasus kejahatan asusila. Keterangan dari kedua pihak akan dikonfrontasikan.
Seperti diketahui, PB XIII diduga melakukan kejahatan seksual terhadap AT (17) yang masih duduk di bangku SMK di Solo, dan mengakibatkan gadis ABG ini hamil. Dalam kasus tersebut, polisi sudah menahan satu wanita berinisial WT yang diduga sebagai mucikari yang menghubungkan WT dengan PB XIII ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.