Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Perusakan Posko Nasdem di Aceh Bermotif Politis

Kompas.com - 28/02/2014, 14:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kepala Polri Jenderal Pol Sutarman mengatakan, perusakan terhadap posko salah satu calon anggota legislatif dari Partai Nasdem di Aceh bermuatan politis. Insiden tersebut diduga terjadi lantaran persaingan politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2014.

"Motifnya politik, mungkin persaingan antara partai lokal dengan partai nasional," kata Sutarman seusai melantik Kapolda Aceh yang baru Brigjen Pol Husein Hamidi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Seperti diketahui, selain 12 partai nasional, Aceh memiliki tiga partai lokal yang akan bertarung pada pemilu mendatang. Ketiga partai tersebut ialah Partai Aceh (PA), Partai Damai Aceh (PDA), dan Partai Nasional Aceh (PNA).

Sutarman masih enggan membeberkan latar belakang pelaku perusakan. Pasalnya, saat ini proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi masih terus dilakukan.

"Kami belum mengetahui latar belakang pelaku secara jelas, tapi kami sudah dapat identitas pelaku, dari keterangan saksi, dan barang bukti yang ada," katanya.

Sutarman mengaku telah memerintahkan Kapolda Aceh untuk mengambil langkah preventif guna mengantisipasi terulangnya kasus serupa. Ia mengatakan, pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dalam memilih calon wakil rakyat yang akan duduk di parlemen. Untuk itu, tidak boleh ada intimidasi maupun kekerasan terhadap masyarakat saat akan menyalurkan suaranya.

Seperti diberitakan, posko caleg Nasdem di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, ditembak orang tak dikenal pada Minggu (16/2/2014). Posko tersebut milik Zubir HT, kader Nasdem yang maju sebagai caleg DPRD Aceh Utara.

Akibat peristiwa tersebut, sejumlah kaca di posko itu pecah dan spanduk serta atribut Partai Nasdem rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua orang petugas keamanan posko tersebut mengalami luka-luka karena dianiaya pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com