"Adanya gangguan cuaca jangka pendek akibat terjadinya tekanan udara rendah di utara NTB. Imbasnya intensitas curah hujan menjadi meningkat," terang Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Toni Agus Wijaya, Minggu (22/12/2013).
Toni menjelaskan, curah hujan yang turun di wilayah DIY dan sekitarnya mencapai 132 mm/per hari. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hujan yang turun tergolong sangat lebat karena melebihi 100 mm/per hari.
Menurutnya, kondisi akan kembali normal pada pekan depan. Namun, hujan masih akan terjadi hanya saja tidak selebat beberapa hari ini.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, dengan intensitas hujan cukup lebat ditambah durasi yang lama dapat mengakibatkan banjir dan juga tanah longsor.
"Saat hujan turun sangat lebat dan cukup lama, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaanya," pungkasnya.