Kini perburuan fokus kepada perempuan berinisial R, yang kabur sesaat setelah korban ditemukan tewas. Kapolres Mojokerto, AKBP Muji Ediyanto, dalam konfirmasi, menjelaskan, R adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum tewas.
Dia yang mengajak korban terlibat dalam sesi foto di Gunung Bromo sehari sebelum korban ditemukan tewas. "Setelah ramai pemberitaan ditemukannya korban tewas di Mojokerto, R sudah tidak ada, nomor ponselnya juga tidak dapat dihubungi," katanya, Jumat (15/11/2013).
Fakta itu menunjukkan bahwa korban meninggalkan lokasi PPL di Madura karena terlibat acara sesi pemotretan di Gunung Bromo. Saat akan pergi ke Gunung Bromo bersama R, korban diantar oleh pacarnya Subiyanto. "Kita sudah periksa saksi-saksi terkait aktivitas korban sebelum ditemukan tewas," jelasnya.
Senin (11/11/2013) sore, jasad mahasiswi berparas cantik itu ditemukan terbungkus karung dan tergeletak begitu saja di lereng jurang di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kaki, tangan, dan mulutnya dalam kondisi terikat tali, serta ada luka di bagian kaki kanannya.
Menurut pihak kampus, awal pekan lalu, harusnya Fita berada di Madura karena sedang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), salah satu kegiatan akademik kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan itu digelar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.