Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Raskin "Dikorting" dari 5 Kg Jadi 2,5 Kg, Warga Mengeluh

Kompas.com - 17/09/2013, 13:38 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com — Warga Desa Caruban, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, mengeluhkan pembagian beras miskin di wilayahnya. Jika sebelumnya, per kepala keluarga bisa mendapat 5 kilogram, kini berkurang menjadi 2,5 kilogram.

Ketua RT 03 RW 03 Desa Caruban, Weleri, Sumadi, mengaku pada awal pembagian raskin, ia menerima 17 karung beras yang masing-masing berisi 15 kilogram. Tujuh belas karung itu dibagi rata kepada warga yang ada. Namun, selanjutnya berkurang menjadi 15 karung dan sekarang 12 karung.

"Raskin sebanyak 12 karung itu kami bagi rata ke 70 kepala keluarga yang ada di RT 03 RW 03," kata Sumadi.

Sumadi pun mengaku, setiap menerima raskin, banyak pertanyaan dari warga tentang pengurangan jatah itu. Sementara, pihak desa, tidak pernah memberi keterangan terkait dengan pengurangan itu.

"Saya mau tanya, tidak berani. Sebab, saya orang kecil dan jabatannya hanya Ketua RT," kata Sumadi lagi.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kendal Hasyim Trijoko mengaku belum menerima laporan masalah raskin itu. "Kami akan mendatangi Desa Caruban dan bertanya kepada warga," kata Hasyim.

Arohman, dari Bulog Kaliwungu Kendal, mengatakan, jumlah raskin yang diterima oleh masyarakat miskin per kepala keluarga sebenarnya 5 kilogram. Namun, jika kenyataannya kurang dari jumlah tersebut. "Tugas Bulog hanya mengirim beras saja," kilahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com