Tidak main-main, warga yang sudah jenuh dengan konflik Keraton Solo mendobrak pintu dengan mobil hardtop. Sesudahnya, mereka masuk ke dalam area keraton untuk mencari keberadaan raja junjungan mereka.
Warga mengatakan bahwa mereka hanya ingin memastikan bahwa sang raja dalam keadaan sehat. Akibat aksi warga tersebut, pintu Sasono Putro selebar dua meter rusak parah. "Setelah keributan pada siang hari tadi, warga mendengar kabar bahwa sinuhun disandera, lalu spontan warga ingin mencari keberadaan beliau," kata Budi, salah satu warga Baluwarti, kepada wartawan.
Selain itu, warga juga menyayangkan keberadaan salah satu kelompok bela diri yang diminta oleh kubu Lembaga Adat Keraton untuk menjaga keamanan keraton. Warga menganggap adanya kelompok bela diri tersebut memperkeruh suasana.
"Warga menganggap anggota kelompok tersebut justru membuat suasana di lingkungan keraton tidak nyaman dan warga berharap pihak berwajib menjamin keamanan warga," kata Budi kepada wartawan. Sementara itu, pengamanan di sekitar keraton hingga malam ini masih diperketat untuk menjaga situasi yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.