Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kompas.com - 27/06/2024, 07:27 WIB
Rachmawati

Editor

"Sekitar jam setengah 5 Whatsapp-nya masih aktif kalau ditelpon tapi tidak diangkat. Nah jam 5 sore sudah tidak aktif lagi sampai hari ini," katanya.

Selain membuat laporan polisi keluarga juga sudah mendatangi nasabah-nasabah yang biasa dikunjungi Anton, namun tidak membuahkan hasil.

Orang-orang yang didatangi itu mengaku tak melihat Anton sama sekali.

"Dia pamit tagih nasabah, tapi ternyata pas kami datangi kata mereka Anton sama sekali tidak datang ke rumah-rumah nasabah. Ke teman-temannya jiga sudah ditanyakan tapi tidak ada yang lihat," ujarnya.

"Anaknya satu masih usia 1 tahun. Istrinya masih nunggu, nangis," katanya.

Baca juga: Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Bercak darah dan pemilik ruko menghilang

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, terungkapnya peristiwa pembuuhan Anton itu bermula ketika mereka melakukan penyelidikan terkait laporan kehilangan dari keluarga korban.

Laporan itu kemudian diselidiki petugas dengan mendatangi satu persatu para nasabah Anton untuk mencari keberadaan korban.

Namun, saat datang ke ruko Distro "Anti Mahal" yang berada di Jalan KH Dahlan, Perumahan Maskarebet, pemilik tempat tersebut sudah tidak ada di lokasi.

"Keluarga, termasuk pembantu yang tinggal di ruko itu sudah pergi saat kami datangi," kata Harryo saat melakukan olah TKP, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Saat diintip dari luar pintu, terlihat bercak darah serta pisau karter yang berada di lantai. Dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan satu pelaku.

"Dari penyelidikan digital forensik beberapa barang korban sudah berpindah tangan ke orang lain," ujarnya.

Dari hasil pemerikaan pelaku, petugas menemukan fakta jika Anton telah tewas dibunuh dan jasadnya dikubur di halaman belakang ruko.

"Dari rangkaian pemeriksaan itu, kami akhirnya baru mengetahui bahwa ini kasus pembunuhan," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Tribun Sumsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Ada 3,7 Juta Penduduk Miskin, Pj Nana : Kita Harus Kerja Lebih Keras

Regional
Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Inspektorat Jateng Selidiki Dugaan Piagam Palsu di PPDB Jateng, Fokus Mencari Fakta

Regional
Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Tanjung Dewa di Tanah Laut: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Fakta Meninggalnya Pebulutangkis China Saat Bertanding, Ambruk Alami Henti Jantung Mendadak

Regional
Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Keluarga Sebut Belum Terima Hasil Otopsi Siswa SMP yang Tewas di Padang

Regional
Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Kapolda Sumbar Ungkap Penyebab CCTV Kasus Tewasnya Siswa SMP di Padang Terhapus

Regional
Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Ikuti Coklit, Mbak Ita Sebut Coklit Penting untuk Sukseskan Pilkada Semarang

Regional
Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Regional
Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Adu Banteng Motor Vs Truk di Purworejo, Warga Boyolali Tewas, 1 Balita Tak Sadarkan diri

Regional
11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

11 Jemaah dan Seorang Petugas Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Arab Saudi

Regional
Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Rumah Penjabat Kepala Desa di Sikka Ludes Terbakar

Regional
Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Lewat Program Kemuliaan, Pemkab OKU Timur Bagikan 53 Ekor Sapi kepada Ribuan Lembaga Pendidikan

Regional
Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Tercebur ke Sungai, Seorang Pemancing di Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Pengakuan Pelatih Marching Band yang Terlibat Pemasluan Piagam di PPDB Jateng, Piagam Tak Sesuai Hasil Lomba

Regional
Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Piagam Palsu Berhasil Lolos di PPDB Jateng, Disporapar Jateng Akui Kecolongan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com