Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Kompas.com - 26/06/2024, 15:37 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Enan Maulana (60) warga Kampung Rajamandala, Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas terbakar di rumahnya sendiri saat rumahnya ludes dilalap api, Rabu (26/6/2024). 

Korban ditinggal sendirian di rumah dalam keadaan terkunci karena istrinya sedang pergi ke sekolah membawa rapor kelulusan anaknya.

Sehingga, saat rumahnya terbakar, korban diduga tak bisa menyelamatkan diri karena pintu rumah terkunci dan pingsan akibat kepulan asap tebal. 

Baca juga: Kebakaran Hanguskan 1 Rumah di Luwu, 2 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

"Jadi korban ini posisinya sedang merokok sambil tiduran di kasur kapuk. Kebetulan si korban ini sakit stroke selama 4 tahun terakhir. Kebetulan istrinya lagi ada kegiatan di SMK anaknya. Korban saat itu ditinggal sendirian dengan pintu rumahnya dikunci," jelas Kepala Polsek Jamanis Polresta Tasikmalaya, Iptu Imang di lokasi kejadian, Rabu siang. 

Imang menambahkan, sesuai hasil penyelidikan sementara, diketahui korban merokok di atas kasur kapuk dan tak disadari membakar bagian kain sampai membesar. 

Korban yang terjebak, sesak oleh kepulan asap yang banyak sampai lemas dengan kondisi terbakar. 

Baca juga: Rawan Kebakaran Lahan, 3 Kabupaten di Sumsel Siaga Darurat Karhutla

Para tetangganya sempat berupaya menyelematkan korban dengan mendobrak pintu yang terkunci usai mengetahui rumah itu terbakar. 

"Korban tak sempat menyelamatkan diri hingga akhirnya meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup kepulan asap dan terkena luka bakar di tubuhnya," tambahnya. 

Beruntung, lanjut Imang, kebakaran tak merembet ke rumah lainnya karena berhasil dicegah  masyarakat sekitar. 

Jenazah korban pun ditemukan warga sudah tergeletak di atas kamar tidurnya sendiri. 

"Biasanya kalau pintunya tak dikunci, keluarga khawatir korban ke luar rumah tanpa diketahui. Jadi ketika ditinggal sendirian, warga melihat asap dari dalam rumah,” beber dia. 

Sementara itu, Ani (58), istri korban membenarkan korban memiliki penyakit stroke sejak 4 tahun lalu dan selama ini hanya banyak istirahat di rumah. 

“Suami saya sudah tidak bisa kemana-mana, takutnya pergi tanpa sepengetahuan. Jadi pintu rumah sengaja dikunci. Posisinya ketika kami tinggal memang lagi merokok di kamar,” ujar dia. 

Tim Inafis Polresta Tasikmalaya pun langsung menyelidiki lokasi kejadian dengan adanya pemilik rumah meninggal di dalam rumahnya yang terbakar. 

Namun, pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk mengotopsi jenazah korban. 

Korban pun saat ini rencananya akan langsung dikebumikan oleh para keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Polisi di Taliabu Maluku Utara Dianiaya, 5 Orang Ditangkap

Regional
Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Hadiri HUT Bhayangkara di Semarang, Gibran Kenakan Dasi Warna Merah

Regional
Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Bayi Baru Lahir Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah

Regional
Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Nenek 65 Tahun di Manggarai Timur Rawat 2 Cucunya Seorang Diri

Regional
Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Viral Video Petugas Hapus Tulisan Parkir Gratis, Dishub Lombok Barat: Objek Retribusi

Regional
Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Hadiri Hajatan, Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyaris Pingsan Kepanasan

Regional
Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Warga Terseret Arus Banjir di Jalan Trans Papua Diselamatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB

Regional
BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

BPBD Waspadai Dampak Kemarau di Solo Bagian Utara

Regional
2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

2 Pria di Kupang Perkosa Seorang Siswi SMP hingga Trauma

Regional
Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Mulai Terungkap, Potongan Kaki yang Ditemukan di Pantai Marina Semarang Milik Seorang Perempuan

Regional
Curi Sepeda Motor dengan Modus Jatuhkan Korek Api, Dua Pemuda di Boyolali Ditangkap

Curi Sepeda Motor dengan Modus Jatuhkan Korek Api, Dua Pemuda di Boyolali Ditangkap

Regional
Pemilik Kafe Akui Mahal dan Tak Ada Edukasi AC Label SKEM LTHE di Ambon

Pemilik Kafe Akui Mahal dan Tak Ada Edukasi AC Label SKEM LTHE di Ambon

Regional
Alasan Aliansi Buruh Dukung Mbak Ita Maju di Pilkada Semarang 2024

Alasan Aliansi Buruh Dukung Mbak Ita Maju di Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Alor NTT Ditemukan Tewas dengan Leher Dililit Celana

Pria di Alor NTT Ditemukan Tewas dengan Leher Dililit Celana

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 1 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com