Terpisah, Head Roster Gerai Hutan Coffee Roaster, Reza Fada menjelaskan, kenaikan kopi harga kopi sudah berlangsung sejak November 2023.
Sebelumnya, harga green bean (biji kopi) yang belum dipanggang jenis Arabika adalah Rp 90.000 per kilogram.
Sedangkan untuk green bean robusta asalan Rp 30.000 dan premium Rp 40.000 per kilogram serta fine robusta Rp 55.000 per kilogram.
Baca juga: Bacha Coffee Hadir di Jakarta, Bisa Nikmati Lebih dari 200 Jenis Kopi
Namun, pada tahun ini harga green bean arabika sudah mencapai Rp 130.000 sampai Rp 180.000 per kilogram. Sementara robusta Rp 75.000 sampai Rp 120.000 per kilogram.
"Untuk Arabika yang sudah di-roasting (dipanggang) per kilogram sekarang sudah Rp 300.000 dan Robusta Rp 160.000 per kilogram," kata Reza.
Reza menjelaskan, kenaikan harga kopi terjadi hampir di seluruh dunia lantaran Brazil sebagai negara penghasil menutup ekspor karena gagal panen akibat diterpa badai.
"Karena banyak negara yang gagal panen, membuat harga kopi di Sumsel menjadi naik. Bahkan di dunia juga, sebab Brasil juga menutup ekspor," jelas Reza.
Baca juga: Menilik Sulitnya Regenerasi Petani Kopi, Apa Solusinya?
Ditutupnya ekspor kopi ini ternyata berdampak pada pabrik kopi sachet yang ada di sejumlah wilayah. Mereka bahkan dapat menampung kopi petani dengan harga tinggi.
"Pabrik menampung kopi asalan petani di harga Rp 60.000 sampai Rp 70.000 per kilogram. Sehingga, tengkulak kopi kebanyakan menjual ke pabrik," ungkap Reza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.