Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Rental Mobil Tewas di Pati, Keluarga Tuntut Kasus Diusut Tuntas

Kompas.com - 09/06/2024, 14:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH (52), tewas akibat dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).

Tiga orang yang bersamanya turut dipukuli hingga mengalami luka-luka.

Terkait kejadian ini, keluarga BH menuntut polisi agar mengusut tuntas kasus ini.

"Orang-orang yang menganiaya kakak kami jelas terlihat dalam video yang beredar. Maka kami menuntut kepolisian mengusut tuntas siapa saja yang terlibat," ujar adik ipar BH, Hariyanto, Sabtu (8/6/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Diteriaki Maling, Bos Rental Mobil Asal Jakarta Tewas, 3 Temannya Luka Parah Diamuk Massa di Pati

Tak hanya mengeroyok korban, massa juga membakar mobil BH. Oleh karena itu, dia juga mendorong kepolisian agar mengusut pelaku pembakaran mobil.

"Selain kerugian nyawa, juga ada kerugian material karena mobil kakak saya, Sigra, yang dikendarai dari Jakarta, juga sampai dibakar. Di video yang membakar juga terlihat jelas," ucapnya.

Hariyanto berharap semua orang yang terlibat dalam peristiwa ini bisa dihukum seadil-adilnya.

Jenazah BH telah dimakamkan di lingkungan sebuah pondok pesantren di Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Sabtu dini hari.

Baca juga: Cerita Aris Saat Mobil yang Dipinjam Jadi Penyebab Bos Rental Tewas Diamuk Warga

Bos rental ke Pati untuk ambil mobil


BH pergi ke Pati bersama tiga rekannya untuk mengambil mobil rental yang tak kunjung dikembalikan penyewa.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati Kompol Muhammad Alfan Armin mengatakan, korban mengetahui keberadaan mobil Honda Mobilio itu usai melacak lewat GPS.

Setiba di Desa Sumbersoko, korban menemukan mobilnya terparkir di halaman rumah seorang warga.

Menggunakan kunci cadangan, BH lantas membawa mobil itu tanpa memberi tahu pemilik rumah terlebih dulu.

"Dari keterangan ketiga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit, ketika menemukan mobil, saudara BH langsung membuka dan mengambil mobil tersebut karena mobil terparkir di halaman yang tak ada pagarnya," ungkap Alfan, Sabtu, dilansir dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Polisi Telusuri Penyewa Mobil Terkait Pengeroyokan Bos Rental di Pati

 

Bos rental mobil diteriaki maling

Ilustrasi garis polisi. Bos rental mobil tewas dihajar massa gara-gara dikira maling saat ambil mobilnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).

SHUTTERSTOCK/val lawless Ilustrasi garis polisi. Bos rental mobil tewas dihajar massa gara-gara dikira maling saat ambil mobilnya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (6/6/2024).

Saat mengambil mobil, ada warga yang meneriaki BH maling.

"Memang karena warga melihat korban membawa mobil, yang menurut warga mobil tetangganya, sehingga refleks meneriaki maling," tutur Alfan.

Warga kemudian mengejar, lalu menghentikan mobil korban. Sesudahnya, BH dan ketiga rekannya dikeroyok.

Baca juga: 2 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati

Massa turut membakar mobil Daihatsu Sigra yang dikendarai korban dari Jakarta.

Alfan menuturkan, polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.

Tim penyidik, terang Alfan, kini sedang melakukan pengembangan soal kemungkinan adanya pelaku-pelaku lain.

Baca juga: Polisi Tahan 2 Terduga Provokator Pengeroyokan Bos Rental Mobil hingga Tewas di Pati

Sumber: TribunJateng.com, Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Regional
Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Regional
Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Regional
Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Regional
Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Regional
2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

Regional
Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Regional
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com