Sedangkan untuk pendamping yang bakal menjadi wakilnya dalam pilkada Blora 2024, Arief mengaku masih proses pembahasan.
"Soal wakil masih dibahas. Jadi rekom yang keluar hanya menyebut nama calon bupati, nama calon wakil bupatinya nanti diserahkan ke kita untuk berkomunikasi dengan partai-partai yang lain," terang dia.
Sebab, dalam proses tahapan pilkada pihaknya masih menunggu dan berkomunikasi dengan partai politik lainnya yang sekiranya dapat diajak bekerja sama.
"Tentunya tidak hanya dua partai ini. Kita mencoba berkomunikasi dengan semua partai yang ada di Blora ini lah, kira-kira seperti apa biar adem ayem guyup rukun semua," jelas dia.
Baca juga: Pilkada 2024 Disebut Lebih Rawan daripada Pilpres, Apa Sebabnya?
Sebelumnya diberitakan, Arief Rohman semakin memantapkan diri untuk melanjutkan pengabdian kepada bumi kelahirannya, Blora.
Bupati petahana ini telah memperoleh surat rekomendasi dan dukungan dari dua partai politik untuk kembali maju dalam Pilkada 2024.
Pertama pada Selasa (4/6/2024) sore, sosok yang akrab disapa Mas Arief ini menerima rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).
Baca juga: Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?
Yang kedua pada Selasa malam, pria yang pernah menjadi staf khusus Kementerian PDT ini juga menerima surat rekomendasi dukungan politik dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (DPP Partai NasDem).
Dengan adanya rekomendasi dari PKB dan NasDem ini. Maka kekuatan legislatif sementara sudah menguasai 16 kursi anggota dewan (PKB 11 dan NasDem 5).
Sudah lebih dari 20 persen syarat maju Pilbup dari total 45 kursi DPRD Blora.
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.