Pemkot Solo Cari Lahan untuk Bangun SMA Baru di Laweyan

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah sedang mencari lahan untuk membangun SMA baru di Kecamatan Laweyan.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa seusai menghadiri peresmian SMAN 9 Solo dan sekaligus launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Negeri Provinsi Jawa Tengah di Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (3/6/2024).

Rencana membangun SMA di wilayah Laweyan sudah lama dengan tujuan pemerataan. Tetapi, pembangunan tahun ini diutamakan di wilayah Pasar Kliwon.

Baca juga: PPDB SMP Jalur Zonasi di Depok Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya

"Ya ini tahap pertama SMAN 9. Kita tinggal cari lahan lagi di Laweyan untuk nambah satu SMA lagi di Laweyan," kata Teguh.

Teguh menerangkan, pihaknya masih mencari lahan yang sesuai untuk mengakomodir SMA baru di Laweyan.

Setelah mendapatkan lokasi yang sesuai, Pemkot akan menyerahkan asetnya ke Pemerintah Provinsi Jateng.

"Terserah mau nambah sekolah baru atau dia mau menggeser urusan mereka. Yang penting kita menyiapkan lahannya dulu," terang dia.

Baca juga: Jalur Zonasi Dibuka Hari Ini, Wali Murid Keluhkan Situs PPDB Depok Bermasalah

Diketahui, SMAN 9 Solo dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi di bekas SDN Mojo.

SMAN 9 Solo diresmikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Dalam kesempatan itu, Nana Sudjana juga melaunching PPDB serentak SMA/SMK Negeri 2024 se-Jawa Tengah.