Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Kompas.com - 30/05/2024, 09:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Seorang pegawai koperasi di Lombok Utara, NTB berinisial JF (23) dibunuh oleh pimpinan perusahaan tempatnya bekerja, PCM (23) dan dua pengawas koperasi, AYT (32) dan PFM (19).

Pelaku kemudian merancang skenario agar korban yang merupakan warga Atambua, NTT tersebut tampak seperti gantung diri.

Padahal korban baru satu pekan bekerja di koperasi itu.

"Korban baru satu minggu bekerja di koperasi tersebut," ungkap Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Ditemukan Tergantung, Pegawai Koperasi di Lombok Ternyata Dibunuh Pimpinan

Utang Rp 500.000

Persoalan itu bermula ketika korban memiliki utang di koperasi sebesar Rp 500.000 dan ingin pulang ke Atambua.

Pimpinan perusahaan kesal lantaran korban belum bisa membayar utangnya.

Selanjutnya terjadi cekcok dan pemukulan. Perkelahian berlanjut di sebuah tanah kosong. Di sana korban dianiaya sampai meninggal.

"Para pelaku memukul menggunakan sebatang kayu pada punggung dan kepala. Korban kehilangan kesadaran dan langsung meninggal dunia," papar didik.

Baca juga: Polisi Gelar Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina di 6 Titik Rabu Malam

Rekayasa

Para pelaku yang panik lantaran korban sudah meninggal kemudian merekayasa agar korban dikira meninggal karena gantung diri.

Pelaku mengikat korban dengan pakaian di kebun warga di Dusun Perwira, Desa Sokong, Kevamatan Tanjung, seolah-olah korban gantung diri.

Mayat korban ditemukan pada Minggu (26/5/2024).

Polisi yang merasakan kejanggalan melakukan penyelidikan dan menangkap pimpinan serta dua pengawas lapangan koperasi tempat korban bekerja.

"Ketiga pelaku saat ini ditempatkan di Rutan Polres Lombok Utara," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Karnia Septia)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

4 Jaringan Narkoba Ditangkap di Lampung, Barang Bukti Ratusan Kilogram Sabu

Regional
Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Viral, Video Ambulans Bawa Pasien Kritis Tak Bisa Masuk Rumah Sakit karena Terhalang Rombongan Presiden Jokowi di Sampit

Regional
19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Regional
Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Komnas HAM Sebut Kasus TPPO di NTT Sangat Memprihatinkan

Regional
Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Kapolda, Wakapolda Banten dan Kapolres Cilegon Dimutasi, Ini Penggantinya

Regional
Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Diduga Terlibat Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dilakban, 2 Pria di Grobogan Diamankan Warga

Regional
Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Kabanjahe, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Regional
Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi 'Online', 3 Pejudi Ditangkap

Polisi Gerebek Warnet Sarang Judi "Online", 3 Pejudi Ditangkap

Regional
Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Regional
Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Regional
Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Regional
Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com