Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Apung Demak Diproyeksikan Objek Wisata dan Mampu Bertahan hingga 15 Tahun

Kompas.com - 28/05/2024, 18:55 WIB
Nur Zaidi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Rumah apung di Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, sejauh ini masih dalam tahap uji coba kelayakan.

Prototipe rumah berukuran 6x6 meter milik Mukromin itu merupakan bantuan materil dari Pemerintah Kabupaten Demak.

Proyek senilai Rp 50 juta itu diperuntukan warga yang terdampak banjir rob yang enggan direlokasi dan memilih bertahan.

Kepala Bidang Perumahan Dinperkim Demak, Rondiyah mengatakan, kerangka rumah menggunakan kayu bengkirai sehingga mampu bertahan 10 hingga 15 tahun ke depan.

Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...

Dia berharap, apabila nanti rumah sudah tidak layak huni, Desa Timbulsloko kembali menjadi daratan dengan adanya rencana pembangunan tanggul laut.

"Tahan sepuluh sampai lima belas tahun, harapannya kami kalau itu sudah tidak representatif untuk dihuni, sudah ada tanggul laut yang membantu," kata Rondiyah, kepada Kompas.com, saat ditemui di kantornya, Selasa (28/5/2024).

Penampakan pilot project rumah apung di Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kamis (23/5/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Penampakan pilot project rumah apung di Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Kamis (23/5/2024). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Proses perancangan pihaknya juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan sampai saat ini masih terus dipantau.

"Ini baru diuji sama universitas, kemungkinan bulan Juni, nanti bulan Juli kami diberikan hasilnya," beber dia.

Baca juga: Biaya Perakitan Jadi Alasan Warga Demak Menolak Bantuan Rumah Apung

Rondiyah menambahkan, apabila pilot projek tersebut berhasil dan lulus uji coba akan mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk membuat lebih banyak lagi.

Dia menggambarkan, selain solusi banjir rob, apabila seluruh rumah apung terwujud, bisa dijadikan sebagai objek wisata baru di Kabupaten Demak.

"Kami jadikan tempat wisata di Kabupaten Demak, di bawahnya dijadikan sebagai tempat usaha mungkin keramba ikan dan sebagainya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Dilaporkan karena Dugaan Korupsi, PT Pertamina Hulu Rokan Buka Suara

Regional
Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Cerita Pelajar Nunukan Lolos Jadi Paskibraka Nasional, Terharu Bakal Kibarkan Bendera di IKN

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Kasus Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah, Uang Rp 30 Juta Milik Korban Juga Hilang

Regional
'Rolling Door' Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

"Rolling Door" Pasar Milik Pemkot Pangkalpinang Digasak Maling

Regional
BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

BNNK Sumbawa Rehabilitasi 18 Pelajar Kecanduan Narkoba

Regional
Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah Saat Tagih Rp 10 Juta, Pelaku Ternyata Mau Pinjam Uang Lagi

Regional
Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Maju Pilkada Sumbawa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ajukan Pengunduran Diri

Regional
Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Menjadi Seniman Menemukan Jati Diri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Fakta Kematian Afif... | Balita di Kediri Diduga Dibunuh Orangtua

Regional
Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Ajudan Bupati Halmahera Barat Diduga Pukul Warga yang Akan Sampaikan Aspirasi

Regional
Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com