Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" Terjadi Satu Bulan Terakhir, Akibatkan Belasan Korban Jiwa

Kompas.com - 27/05/2024, 18:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Selama bulan Mei 2024, setidaknya ada empat kasus kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour terjadi di beberapa daerah.

Akibat kecelakaan bus rombongan study tour tersebut, tidak hanya korban luka namun belasan korban meninggal dunia.

Berikut ini empat kasus kecelakaan bus di beberapa daerah yang dihimpun Kompas.com selama satu bulan terakhir.

1. Kecelakaan bus di Subang

Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Kecelakaan ini mengakibatkan 11 korban jiwa terdiri dari sembilan siswa, satu guru dan satu pengendara motor.

Baca juga: Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Kejadian ini berawal saat sopi yang baru memperbaiki bus dan melanjutkan perjalanan ke arah Depok.

Sampai di perempatan Ciater, karena banyak kendaraan yang lalu lalang, sopir bernama Sadira (50) memberhentikan bus. Namun rem kanan tidak berfungsi sehingga hilang kendali.

Kasi Humas Polres Subang AKP Yusman, menjelaskan, awalnya, bus bernopol AD 7524 OG itu melaju dari arah Bandung menuju Subang, sekitar pukul 18.45 WIB.

Sewaktu melintas di jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan arah.

Lalu, bus menabrak mobil Daihatsu Feroza D 1455 VCD. Usai menumbuk mobil, bus terguling.

Bus yang tergelincir menubruk tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Bus akhirnya terhenti setelah menghantam tiang listrik di bahu jalan.

2. Kecelakaan bus asal Malang

Kecelakaan bus pariwisata membawa rombongan pelajar dan guru SMP 1 Wonosari Malang di Jalur Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Bus Rombongan SMP Asal Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto, 2 Orang Tewas

Akibatnya, dua orang meninggal dunia, lima luka berat dan 10 orang luka ringan.

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus dengan truk di KM 695+400 jalur A Tol Jombang -Mojokerto tersebut, diduga akibat pengemudi bus mengantuk.

Awalnya, bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan asal SMP 1 Wonosari, Malang tersebut melaju dari Yogyakarta menuju ke arah Malang.

Saat tiba di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, bus rombongan wisatawan asal Malang tersebut tiba-tiba oleng ke kiri.

Sedangkan di lajur kiri, sebuah truk pengangkut gerabah sedang melaju. Bus yang oleng ke kiri tersebut akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya.

“Pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi. Sehingga kemudian bus oleng ke kiri dan menabrak kendaraan truk Mitsubishi Nopol N-9674-UH bermuatan gerabah,” tutur Yudiono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

3. Kecelakaan bus siswa di Lampung

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Insiden kecelakaan bus rombongan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat Lampung terjadi di Jalan Lintas Barat ruas Tanggamus.

Bus tersebut terperosok masuk ke jurang sedalam enam meter di turunan Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Rabu (22/5/2024) pukul 01.30 WIB.

Kronologi Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunLampung.co.id, bus pariwisata dari Krui hendak menuju Bndar Lampung itu mengalami rem blong saat melewati jalan menikung dan menurun di kawasan tersebut.

Akibatnya, kendaran tidak bisa menikum sempurna sehingga terperosok ke dalam jurang.

Sementara itu untuk korban yang mengalami luka berat sebanyak 5 orang dan luka sedang delapan orang serta luka ringan sebanyak 29 orang.

Baca juga: Bus Rombongan Study Tour Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

4. Bus tabrak truk di OKI

Kecelakaan bus membawa rombongan pelajar SD Negeri 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, saat ini menjadi buronan polisi.

Sebab, sopir tersebut melarikan diri usai bus mengalami kecelakaan hingga menyebabkan dua orang tewas karena terpental keluar bus.

Korban tewas tersebut adalah Husna (48) yang merupakan guru SD Negeri 1 Harisan dan Flora (13) siswa di sekolah tersebut.

Sementara itu, dua orang pelajar mengalami luka berat dan 19 luka ringan saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Sopir bus Minanga Ekspres bernama Irfan langsung melarikan diri usai kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com