Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Musi Rawas Nyaris Tewas Ditikam Selingkuhan Istri

Kompas.com - 27/05/2024, 15:51 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Lantaran kepergok lagi berduaan dengan istri orang, M Adji Pramata (27) pemuda di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan nekat menusuk AR (33) yang merupakan suami selingkuhannya dengan menggunakan gunting. 

Akibat kejadian tersebut, AR pun dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka tusuk di bagian kepala.

Sementara, Adji diamuk oleh warga sebelum diserahkan ke Polsek Muara Beliti untuk dilakukan proses hukum.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Musi Rawas AKP Herdiansyah mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (25/5/2024) di Dusun IV Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Semula, AR baru saja pulang ke rumah. 

Baca juga: Cekcok Usai Pesta Miras, Kakak Bacok Adik Kandung Pakai Parang di NTT

Pelaku yang mengetahui kedatangan suami selingkuhannya itu langsung bersembunyi di bawah kasur agar tidak diketahui oleh korban.

"Namun, saat korban lengah pelaku ini mengambil gunting di bawah lemari dan langsung menusuk AR di bagian kepala," kata Herdiansyah lewat pesan singkat, Senin (27/5/2024).

AR yang mengalami kesakitan langsung keluar rumah meminta pertolongan warga. Massa pun mendatangi kediaman korban dan mengepung pelaku. 

Adji pun akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang kesal sebelum diserahkan ke polisi.

"Saat diinterogasi pelaku mengaku memiliki hubungan spesial dengan istri korban. Bahkan sudah 10 kali melakukan hubungan badan di rumah korban," ujar Herdiansyah.

Baca juga: Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Atas kejadian tersebut, Adji dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun.

"Barang bukti gunting yang digunakan untuk menyerang korban saat ini telah kami amankan," ungkap Herdiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com