Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sukabumi Lihat Jejak Kaki di Kebun, Khawatir Milik Macan Tutul

Kompas.com - 27/05/2024, 01:00 WIB
Budiyanto ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kampung Pulopanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, sempat digegerkan dengan temuan jejak-jejak kaki satwa liar di kebun.

Warga mengkhawatirkan jejak-jejak kaki yang menyebar di kebun warga dekat dengan kandang domba sejak Jumat (24/5/2024) pagi itu adalah milik binatang buas.

Bahkan, banyak warga yang menduga jejak kaki tersebut milik macan tutul (Panthera pardus melas).

"Saya khawatir, dan takut kalau itu jejak kaki macan," ungkap petani Abah Dimi (55) saat berbincang-bincang dengan Kompas.com di kebun miliknya di Kampung Pulopanggang Batukarut, Sabtu (25/5/2024) siang.

"Apalagi kalau malam hari anak-anak di sini masih ada yang lewat jalan sini pulang dari latihan tenis meja," sambung dia.

Baca juga: 2 Ekor Macan Tutul Melenggang di TNGGP, Pendaki Diminta Tak Panik

Menurut Abah Dimi jejak-jejak kaki satwa yang dilihatnya pada Jum'at lalu merupakan yang ketiga kali.

Sebelumnya, sekitar 10 hari lalu juga sempat terlihat banyak jejak kaki satwa yang sama di kebunnya.

Sedangkan untuk yang pertama, dia mengaku melihatnya sekitar 1,5 bulan lalu. Saat itu, jejak-jejak kaki satwa menyebar di kebunnya yang sedang menyemai tanaman jagung.

"Yang pertama ukurannya lebih kecil dari yang sekarang saya lihat. Kalau yang kedua ukurannya hampir sama dengan yang sekarang," ujar dia.

"Saya belum tahu jejak-jejak kaki ini binatang apa. Kalau babi di sini juga ada sampeu (singkong) tapi gak dimakan, pohon dan umbinya utuh," kata Abah Dimi.

Seorang warga lainnya Iwan Setiawan (33) -yang rumahnya menghadap kebun milik Abah Dimi dan berdekatan dengan kandang domba, mengaku sebelum melihat jejak-jejak kaki satwa pada Jumat pagi, dia sempat mendengar suara gaduh.

Seorang warga menunjukkan kandang domba yang letaknya berdekatan dengan ditemukannya jejak-jejak kaki satwa liar di kebun warga Kampung Pulopanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Seorang warga menunjukkan kandang domba yang letaknya berdekatan dengan ditemukannya jejak-jejak kaki satwa liar di kebun warga Kampung Pulopanggang Batukarut, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2024).

"Sekitar pukul setengah satu, saya belum tidur sempat mendengar suara gaduh dari kandang domba."

"Ya sekitar beberapa menit, tapi bukan dari suara dombanya," kata Iwan.

"Baru pagi harinya (Jumat pagi) saya dikasih tahu tetangga banyak jejak satwa di kebun. Tapi kondisinya sudah gak jelas, tanahnya gembur dan mungkin juga subuh turun hujan," kata dia.

Baca juga: Macan Tutul Terjerat Jebakan Babi di Sukabumi, Warga Resah

Ketua Pemuda Kampung Pulopanggang, Yuda Ahmad Fahreza mengatakan, temuan jejak tersebut sudah dilaporkan kepada aparat pemerintahan tingkat Kecamatan Sukaraja.

Juga sudah dikomunikasikan dengan sejumlah penggiat satwa di Sukabumi. Rencananya, mereka akan melaporkan hal ini ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat.

"Saya berharap secepatnya jejak-jejak satwa liar itu bisa cepat diketahui jenis satwanya. Bila itu milik binatang buas harus cepat juga solusinya agar warga tidak ketakutan," kata Yuda.

"Saat ini kami pun sudah mengimbau warga untuk tetap tenang, dan tetap waspada. Namun ke depan, bila memang itu jejak kaki macan kami berharap ada sosialisasi dari yang ahlinya," sambung Yuda.

Pantauan Kompas.com lokasi penemuan jejak-jejak kaki satwa liar itu berada hanya beberapa puluh meter dari obyek wisata Danau Batukarut.

Di sekitar kawasan danau itu pun terdapat kawasan hutan. Sedangkan dari lokasi temuan jejak-jejak kaki satwa ke batas kawasan hutan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resor Goalpara sekitar 3-5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

28,4 Juta Warga Jateng Bakal Jadi Pemilih pada Pilkada Mendatang

Regional
'Longboat' Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

"Longboat" Berpenumpang 11 Orang Diduga Hilang Kontak di Maluku Utara

Regional
Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Carut Marut PPDB Lampung, Perubahan Regulasi Jadi Penyebab

Regional
Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Rambak di Bangka: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

192 Bencana di Jateng Terjadi Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 13 Miliar

Regional
Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Eks Ketua PGRI Serang Dituntut 2,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Dana PIP Rp 1,3 Miliar

Regional
Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Viral, Video SD Negeri di Magelang Punya Pajero Sport, Begini Faktanya

Regional
Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Jokowi Akan Salurkan Bantuan 70.000 Mesin Pompa Air ke Petani, Antisipasi Musim Kemarau Tiba

Regional
Tertimpa Kapas 300 Kg,  Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Tertimpa Kapas 300 Kg, Buruh di Sragen Tewas Saat Bongkar Muat

Regional
Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

Regional
Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Petugas Damkar Evakuasi Sepasang Ular Sepanjang 1 Meter yang Sedang Kawin di Rumah Warga

Regional
Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Jebol Tembok, Maling Gasak 8 Kambing Warga Magelang, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com