Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Kompas.com - 24/05/2024, 21:28 WIB
Elhadif Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KEPRI, KOMPAS.com - Pratu FS, oknum anggota Subdenpom TNI AD Tanjungbalai Karimun, ditetapkan sebagai tersangka usai membunuh Haliman alias Kalin (31), wanita asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Adapun Kalin dibunuh dan jasadnya  ditemukan di rumahnya di Perumahan Sinar Indah I, Blok K36, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Sabtu (17/2/2024).

Baca juga: Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui Kalin terakhir kali bersama FS.

Baca juga: Karyawan Pabrik Mi Tewas Terjebak di Mesin Mikser, Polisi Periksa 5 Saksi

Setelah melakukan penyelidikan awal, Polres Karimun kemudian melimpahkan penanganan kasus ke Subdenpom TNI.

Setelah tiga bulan berlalu, Pratu FS akhirnya dijadikan sebagai tersangka.

Status tersangka diketahui dari hasil audensi tim kuasa hukum keluarga dengan pihak Denpom 1/6 Batam, pekan lalu.

"Apa yang disampaikan kuasa hukum, saya puas," kata Karbini, ayah Kalin yang dijumpai di Karimun, Jumat (24/5/2024).

Karbini menginginkan FS mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. 

"Harus setimpal seperti yang dilakukannya. Hukumannya jelas, saya minta mati," kata Karbini.

Hal senada juga diungkapkan oleh kakak korban, Ningsih. Ia mengatakan, pertanyaan keluarga akan kelanjutan penanganan kasus telah terjawab dari audensi yang dilakukan tim kuasa hukum.

"Kami dari keluarga sangat puas dari hasil audensi tim kuasa hukum. Sebelumnya, (berstatus) terduga terus. Sejak audensi diketahui bahwa statusnya sudah tersangka, sesuai harapan. Sudah terjelaskan pertanyaan keluarga selama ini. Kasus ini juga sudah berjalan tiga bulan," kata Ningsih.

Sementara, Koordinator Tim Kuasa Hukum keluarga Kalin, Parningotan Malau, mengatakan, pihak Denpom Batam menyampaikan bahwa Pratu FS telah berstatus tersangka sejak penanganan kasus dilimpahkan oleh Polres Karimun.

"Begitu dilimpahkan dari Polres Karimun, terduga pelaku sudah tersangka. Saya nyatakan tersangka di sini karena mereka (Denpom) sendiri telah menyatakan," ujar Parningotan.

Pratu FS telah ditahan sejak 19 Februari 2024 hingga sekarang.

Kalin bukan dianiaya 

Kuasa hukum keluarga Kalin memiliki keyakinan mengenai pasal yang disangkakan kepada Pratu FS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

15 ABK Asal Merauke yang Ditahan di Australia Mengaku Tak Sengaja Melintasi Batas Negara

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Ipuk Tambah 26 Kendaraan Operasional untuk 13 Puskesmas

Regional
Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Kanwil Kemenkumham Babel Deportasi 8 WNA

Regional
Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Rumah di Wonosobo Hangus Terbakar, Awalnya Pemilik Bikin Api untuk Hangatkan Suasana Usai Pengajian

Regional
Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Pengemis di Aceh Kedapatan Kantongi Rp 20 Juta Saat Ditertibkan

Regional
95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

95.000 Siswa di Jateng Dipastikan Tak Akan Dapat Kursi SMA/SMK Negeri

Regional
Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin 'Ngojek' Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Viral Cerita Istri Kapolsek di Banyuasin "Ngojek" Demi Hidupi 3 Anaknya karena Suami Menikah Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com