Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Kompas.com - 22/05/2024, 22:56 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah (Jateng) menjajaki koalisi untuk Pilkada 2024 mendatang. Peluang kerja sama kedua partai politik itu terbuka lebar menilik sejarah dua pilkada Jateng sebelumnya.

Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono menyambangi Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, pondok pesantren yang diasuh Ketua DPW PKB Jateng, KH Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, Rabu (22/5/2024) malam.

Baca juga: Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sudaryono turut membawa kader Gerindra lain yang kompak mengenakan sarung. Begitu juga dengan Gus Yusuf yang menyambutnya bersama struktur DPW PKB Jateng.

Ketua DPW PKB Jateng, Gus Yusuf menyebut, pertemuan dengan Gerindra semacam wujud ‘cinta lama bersemi kembali’ alias CLBK. Sebab, pada Pilkada Jateng edisi 2018 dan 2013, kedua partai berkoalisi mengusung Sudirman Said-Ida Fauziyah dan Hadi Prabowo-Don Murdono.

“Pertemuan malam hari ini semacam CLBK. Gerindra adalah teman seperjuangan kami di Jawa Tengah,” jelasnya.

Gus Yusuf mengamini bahwa PKB dan Gerindra sedang menjajaki koalisi untuk Pilkada Jateng 2024. Namun, keputusan koalisi ini berada di tangan masing-masing parpol di pusat.

“Saya masih diamanahi oleh ketua umum (PKB) sebagai calon gubernur. Saya juga menghormati Mas Dar yang juga diperintahkan oleh DPP (sebagai calon gubernur). Keputusannya tentu di pusat,” paparnya.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono mengaku sedang melakukan penjajakan jelang Pilkada Jateng. 

“Arahan dari Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra), bahwa Gerindra bisa kerja sama dengan partai apa pun. Kami siap berunding dan menjajaki berbagai hal dalam menghadapi pilkada,” ujarnya.

Sementara itu,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Regional
Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Regional
Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com