Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Kompas.com - 13/05/2024, 14:48 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu unit bus antar kota antar provinsi (AKAP) terperosok ke jurang sedalam 50 meter di Kabupaten Lampung Barat. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas tersebut.

Menurut Umi, kecelakaan itu terjadi di Pekon (desa) Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong pada Senin (13/5/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Anggota DPRD Lampung Meninggal Saat Ikut Acara Penanaman Pohon

"Benar ada kecelakaan lalu lintas di jalan lintas itu. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, hanya ada satu orang luka ringan," kata Umi melalui pesan WhatsApp, Senin siang.

Kecelakaan ini dialami bus AKAP BG 7901 LP jurusan Ranau-Muara Dua-Lampung yang hendak menuju Kecamatan Liwa.

Dari informasi yang dihimpun kepolisian, bus yang membawa 18 penumpang itu berangkat dari Kecamatan Sumber Jaya.

Baca juga: Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Saat melintasi lokasi, kontur jalan merupakan tanjakan dan turunan yang agak curam dengan jalur yang sedikit berbelok.

Kondisi ketika bus melintas jalan sedang ditutupi kabut tebal. Sehingga sopir tidak melihat ada jurang di sisi jalan.

"Sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena ada kabut tebal dan jarak pandang terbatas," kata Umi.

Umi menjelaskan, kecelakaan tidak terjadi secara parah karena kontur jurang itu tidak curam.

"Kemiringan hanya 60 derajat, sehingga bus masuk jurang dalam keadaan melaju," beber Umi.

Kemudian laju bus juga melambat karena beberapa kali terhalang oleh tanaman milik warga.

"Para penumpang sudah dijemput keluarganya masing-masing. Saat ini anggota sedang membantu menarik bus dari lokasi jurang itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Kasus Dugaan Korupsi RSUD Sumbawa Jilid II Naik Penyidikan, Ada Potensi Tersangka Lebih dari Satu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
'Justice For Afif...'

"Justice For Afif..."

Regional
Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Industri Tekstil Jateng Terpuruk, Dipicu Bahan Baku Sulit dan Permintaan Loyo

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

[POPULER REGIONAL] Sosok Bupati Belu Perjuangkan Pengobatan Gratis | Soal Pejabat di Semarang Titip Anak di PPDB

Regional
Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Soal Pilkada Solo, Muhammadiyah Netral tapi Punya Kriteria Pemimpin

Regional
Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulawesi Barat

Regional
Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Dampak Cuaca Buruk, Petambak Udang di Kebumen Panen Lebih Awal

Regional
Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Terungkap Motif Pria Bacok Pacar Anaknya hingga Tewas, Sakit Hati Putrinya Dilecehkan

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi, Semburkan Abu Tebal 900 Meter

Regional
Sejarah Kabupaten Semarang

Sejarah Kabupaten Semarang

Regional
Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Sudah Berkeluarga, Oknum Guru di Bengkulu Tega Cabuli Siswinya Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com