Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Kompas.com - 08/05/2024, 11:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produksi dompet tenun Badui di Kabupaten Lebak kewalahan melayani pelanggan. 

"Kami memproduksi dompet tenun Badui itu sudah 20 tahun hingga kini masih bertahan," kata Yahya (60), seorang pelaku UMKM dompet di Bangkalok, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Rabu (8/5/2024).

Keunggulan dompet tenun Badui memiliki aneka ragam motif dan warna juga sebagian besar menggunakan bahan baku kain produksi kerajinan masyarakat Badui.

Baca juga: Penjualan Produk UMKM Dompet Tenun Badui Tembus Provinsi Bali Lewat Media Sosial

Kondisi dompet bisa bertahan lama juga tahan terhadap cuaca hujan maupun panas dan tidak mudah koyak.

Selama ini, model dompet kain tenun Badui banyak diminati, bahkan oleh pedagang besar di Pasar Senen dan Mangga Dua Jakarta.

"Kami sejak dua bulan terakhir ini merasa kewalahan melayani permintaan pelanggan itu," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, harga jual dompet tenun Badui rata-rata Rp 600.000 per lusin.

Saat ini, dia bisa memenuhi permintaan pelanggan hingga 500 lusin dari sebelumnya 200 lusin per bulan.

Meningkatnya permintaan pelanggan itu pun menambah penyerapan tenaga kerja hingga 10 orang dari sebelumnya enam orang.

"Kami bisa memberikan upah kepada pekerja sekitar Rp1,6 juta per pekan dengan sistem borongan per dompet Rp10.000," kata Yahya.

Baca juga: Berburu Durian, Permukiman Badui di Lebak Dipadati Pengunjung

Kesaksian serupa diungkapkan produsen dompet tenun Badui lainnya, Rahmat (55).

Dia mengatakan, permintaan pelanggan kini cenderung meningkat yang awalnya 100 lusin menjadi 250 lusin per bulan.

Rahmat mengaku sudah 15 tahun menyuplai produknya ke pedagang besar di Pasar Senen dan Mangga Dua Jakarta. Modal produksi biasanya diberi oleh pelanggan besar.

"Kami sekarang bisa menghasilkan omzet Rp 270 juta dari semula Rp 100 juta per bulan, karena adanya peningkatan permintaan pelanggan itu," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lebak, Imam Suangsa mengatakan pemerintah daerah kini memfasilitasi promosi dompet tenun Badui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com