Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Kompas.com - 26/04/2024, 09:54 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Kota Semarang, Jawa Tengah berpura-pura melakukan servis jam tangan untuk melancarkan aksi pencurian ponsel merek Samsung S23 Ultra milik karyawan toko.

Ponsel itu merupakan produk flagship dengan harga termahal lebih dari Rp 20 juta. Aksi pencurian ini terjadi pada Senin, 8 April 2024.

Baca juga: Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Dalam rekaman CCTV yang ramai tersebar di media sosial, terlihat pelaku laki-laki AH (50) dan istrinya berinisial HY (49) meminta pegawai memperbaiki jam rusak yang mereka bawa.

Saat pegawai masuk menginggalkan etalase dengan membawa jam rusak, pelaku langsung mengambil ponsel milik pegawai yang diletakkan di atas etalase.

"Senin 8 April pukul 9 malam. Korban lupa meletakan hp di atas etalase, korban memperbaiki jam masuk toko, pelaku mengambil Samsung S23 Ultra," ungkap Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Adi Kurniawan saat jumpa pers di markasnya, Kamis (25/4/2024).

Dalam keterangannya, pelaku mengaku tidak merencanakan pencurian handphone itu.

Namun melihat ponsel milik pegawai toko servis jam, dia tergiur dan langsung menyikatnya. Ponsel curian itu langsung dimasukkan tas istrinya.

"Spontan (mencuri), saya datang ke toko servis jam, di depan saya (etalase) ada handphone, saya ambil. Enggak dijual, rencana buat sendiri," aku AH di hadapan wartawan.

Baca juga: Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Setelah menyadari kehilangan ponsel, korban melaporkan kejadian itu kepada polisi melalui aplikasi Libas. Polisi langsung menindaklajuti laporan dan melakukan penelusuran terhadap pelaku.

Pelaku AH merupaka seorang kuli serabutan. Sementara istrinya bekerja di tempat laundry. Keduanya memiliki dua anak, salah satunya masih duduk di bangku sekolah.

"Pelaku berhasil kami amankan. Atas perbuatannya, pasutri itu dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," tandas AKP Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Cycling de Jabar 2024 Makin Populer, Upaya Menumbuhkan Pariwisata dan Ekonomi Lokal

Regional
Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Detik-detik Buronan Tewas Ditembak Polisi di Pekanbaru

Regional
Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com