KOMPAS.com - Darkasi (34), seorang ayah di Kota Jambi nekat mencuri sekotak susu untuk anaknya yang menangis kelaparan pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Hari itu, Darkasi datang ke Indomaret yang ada di Jalan Sumantri Brojonegoro, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Ia datang menggunakan sepeda motor dan langsung masuk menuju rak jajanan sembari pemantau pekerja.
Saat karyawan Indomaret lengah, Darkasi mengambil satu kotak susu bubuk ukuran 900 gram dan dimasukkan ke dalam baju.
Setelah itu, Darkasi pura-pura pergi keluar dengan alasan ada barang yang tertinggal.
Baca juga: Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak
Ternyata, gerak gerik pelaku ini sudah dipantau petugas Indomaret. Saat melangkah keluar, pelaku langsung didatangi karayawan Indomaret.
Karyawan Indomaret memeriksa dan menemukan kotak susu di dalam baju Darkasi. Pencurian tersebut dilaporarkan ke pihak kepolisian yang langsung datang ke lokasi.
Saat diperiksa, Darkasi mengaku mencuri susu untuk anak balitanya yang terus menangis kelaparan.
Melihat hal itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi akhirnya memediasi pelaku dan pelapor.
Ia mengatakan Darkasi yang sehari-hari bekerja serabutan tinggal di Jalan Linta Sumatera, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Baca juga: Pencuri Alfamart Ditangkap, Curi Parfum dan Sabun untuk Beli Susu Anak
Darkasi terpaksa mencuri karena tak memiliki uang membeli susu untuk anaknya.
Darkasi akhirnya dibebaskan melalui skema restorative justice.
"Kita sudah memanggil pihak Indomaret, keluarga pelaku untuk berdamai dan tidak melanjutkan perkara sehingga kita lakukan restorative justice," kata dia melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2024).
Restorative justice atau keadilan restoratif, merupakan sebuah upaya penyelesaian hukum dengan cara kesepakatan bersama. Restorative justice diatur dalam Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021.
Tak hanya itu, Darkasi juga diberi hadiah 13 kotak susu.
"Kasihan dia (pelaku) mencuri karena terpaksa. Anaknya sedang butuh susu, tapi tak punya uang. Pelaku ini kerja serabutan," kata Eko.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor: David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.